Pelindo bersama Rumah Zakat dan Puskesmas Cilincing Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Pelatihan ini bertujuan untuk memperbarui pengetahuan para kader posyandu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi balita, PT Pelindo bersama Rumah Zakat dan Puskesmas Kelurahan Cilincing menyelenggarakan pelatihan bagi kader Posyandu tentang penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) edisi terbaru, Rabu (25/9/2024).
Pelatihan ini bertujuan untuk memperbarui pengetahuan para kader terkait pemantauan kesehatan balita dan ibu hamil, serta memastikan penggunaan Buku KIA sebagai alat penting dalam pemantauan tumbuh kembang anak.
Pelatihan yang berlangsung di Puskesmas Cilincing dan dihadiri oleh Bdn. Normayani, S.St sebagai pemateri dan 6 kader dari 2 posyandu yaitu matahari 2 dan 3. Materi yang disampaikan mencakup perubahan dan pembaruan dalam Buku KIA terbaru, seperti panduan lebih rinci untuk mendeteksi risiko masalah gizi terutama stunting, serta teknik mencatat perkembangan fisik dan mental anak secara lebih akurat. Kader juga diberikan pelatihan tentang cara memberikan edukasi kepada ibu-ibu tentang pentingnya pengisian Buku KIA secara berkala.
"Buku KIA merupakan alat penting untuk memantau perkembangan anak dan kesehatan ibu. Diharapkan dengan pelatihan ini, kader Posyandu dapat lebih optimal dalam mendampingi keluarga-keluarga di wilayah mereka, terutama dalam upaya pencegahan masalah gizi dan masalah kesehatan lainnya," ungkap Bidan Norma.
Santi, salah satu kader yang mengikuti pelatihan, mengaku sangat terbantu dengan materi yang diberikan. "Dengan Buku KIA terbaru, kami bisa memberikan pendampingan yang lebih baik bagi para ibu dan anak. Ini sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal," ucapnya.
Program ini merupakan bagian dari komitmen PT Pelindo dan Rumah Zakat untuk terus mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil, di wilayah Cilincing. Diharapkan pelatihan ini dapat mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan di tingkat Posyandu, serta menekan angka stunting dan masalah kesehatan lainnya di kalangan balita.