KAI Catat 477 Ribu Wisatawan Asing Gunakan Kereta Api Hingga Kuartal III 2024
Minat wisatawan asing menggunakan transportasi kereta api meningkat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) mencatat ada sebanyak 477 ribu wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera, data per kuartal III 2024. Jumlah ini meningkat 8 persen dibandingkan tahun sebelnya.
“Sepanjang periode Januari sampai dengan September 2024, jumlah penumpang wisman mencapai 447.655 orang, meningkat 8,79 persen dibanding periode yang sama di tahun 2023 yaitu 411.469,” kata VP Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan resmi, dikutip Ahad (6/10/2024).
Menurut Anne, data tersebut menunjukkan minat wisatawan asing dalam pengunaan transportasi massal kereta api semakin meningkat.
“Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI yang andal, aman, dan nyaman,” ujar dia.
Anne menerangkan, KA yang menjadi favorit para wisman diantaranya KA Argo Parahyangan relasi Gambir – Bandung (pp), KA Kaligung relasi Cirebon Prujakan-Semarang Poncol (pp), dan KA Argo Cheribon relasi Stasiun Gambir-Stasiun Tegal (pp).
Lalu, KA Joglosemarkerto relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Tegal-Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Semarang Tawang Bank Jateng, serta KA Sri Tanjung relasi Stasiun Banyuwangi-Stasiun Lempuyangan (pp).
Berikut 10 stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi wisman dari Januari—September 2024.
- Stasiun Yogyakarta sebanyak 103.353 Penumpang
- Stasiun Gambir sebanyak 82.997 Penumpang
- Stasiun Bandung sebanyak 48.918 Penumpang
- Stasiun Pasar Senen sebanyak 30.363 Penumpang
- Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 23.977 Penumpang
- Stasiun Malang sebanyak 17.137 Penumpang
- Stasiun Semarang Tawang sebanyak 14.978 Penumpang
- Stasiun Probolinggo sebanyak 13.297 Penumpang
- Stasiun Lempuyangan sebanyak 11.510 Penumpang
- Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 9.613 Penumpang
“Dari dan menuju kota-kota wisata masih menjadi favorit para wisman bepergian dengan kereta api. KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan memperbarui fasilitas stasiun, seperti penyediaan water station, papan informasi dalam bahasa Inggris, ruang ibadah, toilet bersih, aksesibilitas yang nyaman, serta fasilitas lainnya,” terangnya.
Upaya peningkatan fasilitas dilakukan sebagai upaya memberikan kemudahan bagi para wisman yang naik kereta api, yang kemudian berdampak meningkatkan upaya dalam mempromosikan pariwisata di Indonesia.