Kemenangan di Depan Mata Indonesia Buyar Lewat Gol Injury Time Kontroversial Bahrain

Shin Tae-yong protes injury time yang molor sampai tiga menit.

dok PSSI
Winger timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (kanan) saat menghadapi Bahrain pada pertandingan ketiga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadin Nasional Bahrain, Rifa, Kamis (10/10/2024). Ragnar menyumbang satu gol dalam hasil imbang 2-2.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia urung naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di ambang kemenangan setelah unggul 2-1 hingga menit kedelapan injury time, gawang Indonesia dibobol Bahrain untuk membuat skor akhir 2-2 pada matchday ketiga yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa yang berakhir Jumat (11/10/2024) dini hari WIB.

Baca Juga


Tambahan satu poin membuat Indonesia mengumpulkan nilai tiga dari hasil tiga kali imbang dan melorot ke posisi lima. Sementara Bahrain mengumpulkan nilai empat, sama dengan Arab Saudi dan Australia. Arab Saudi tengah bertanding melawan Jepang saat berita ini diturunkan.

Indonesia sempat tertinggal lebih dulu lewat gol tendangan bebas spektakuler Mohamed Marhoon. Namun Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick kemudian mampu menggetarkan jala gawang Bahrain untuk membalikkan keadaan. Marhoon membuyarkan kemenangan Indonesia lewat gol injury time menit kesembilan.

Jalannya laga

Bahrain membuka gol pada menit ke-15 dari tendangan bebas. Sepakan gratis diberikan kepada tuan rumah setelah Rafael Struick melanggar pemain Bahrain dalam upayanya merebut kembali bola untuk melancarkan serangan balik.

Bola cukup jauh di luar kotak penalti dan nampak tak begitu membahayakan. Namun Marhoon berhasil menghukum kesalahan Struick dengan mencetak gol lewat tendangan spektakuler. Maarten Paes sampai tak bisa bereaksi, hanya bisa menatap bola.

Bola dari tendangan keras Marhoon mengenai mistar bagian dalam, memantul melewati garis gawang untuk kemudian melenting keluar. Bola kemudian disapu oleh Jay Idzes, sementara pemain Bahrain memberi sinyal gol.

Beberapa detik, kemudian wasit menunjuk ke tengah memberi sinyal tanda gol telah tercipta yang disambut suka cita para pemain Bahrain.

Gol ini membuat Indonesia terpacu untuk keluar menyerang. Namun Bahrain bermain disiplin dan justru lebih banyak mendapatkan kesempatan menciptakan peluang. Termasuk satu kesalahan backpass Jay Idzes yang hampir membahayakan gawang Maarten Paes.

Setelah kesusahan menembus pertahanan Bahrain, skuad Garuda akhirnya berhasil menyamakan skor lewat percobaan pertamanya yang mengarah ke gawang. Berawal dari umpan silang di sisi kiri pertahanan Bahrain, Mees Hilgers menyambut bola dengan perutnya.

Bola mengalir ke depan gawang Bahrain dan dengan sigap disambut oleg Ragnar pada menit ke-45+3. Ia melepaskan tendangan mendatar ke sisi kanan kiper Bahrain Ebrahim Lufallah yang melesak mulus ke dalam gawang.

 

Wasit Ahmed Al Kaf sempat menunggu lama untuk pengecekan VAR memastikan tidak ada pelanggaran, handball, atau offside. Akhirnya sekitar dua menit kemudian, wasit dari Oman ini menunjuk ke tengah tanda gol disahkan. Skor 1-1 menutup babak pertama.

Pada awal babak kedua, Shin memasukkan Eliano Reijnders dan Rizky Ridho menggantikan Sandy Walsh dan Jordi Amat. Indonesia sempat menciptakan momen berbahaya pada awal-awal, tapi kemudian kembali tertekan oleh serangan Bahrain.

Sampai suatu ketika Garuda mendapatkan momen serangan balik. Transisi cepat membuat bola dialirkan ke sisi kiri pertahanan Bahrain. Bola disambut oleh Marselino yang kemudian memindahkan bola ke sisi berlawanan. Di sana, Rafael Struick berhasil menguasai bola. Setelah menggocek sekali, Rafael dengan tendang melepaskan tendangan melengkung yang menembus gawang Bahrain.

Setelah gol ini, Bahrain terus menerus menggempur pertahanan Indonesia. Shin merespons dengan menarik Thom Haye dengan memasukkan Nathan Tjoe-A-On dan kemudian Witan Saulaeman menggantikan Rafael.

Bahrain mendapatkan peluang lewat tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti, tapi bola eksekusi hanya menyamping di sisi gawang Paes.

Indonesia membuang dua peluang mencetak gol lewat serangan balik dalam situasi dua lawan satu dan tiga lawan satu. Kegagalan menambah gol harus dibayar mahal saat dalam situasi sepak pojok, Marhoon terlepas di tiang jauh untuk menaklukkan Paes dengan cocoran kakinya sambil menjatuhkan badan.

Gol ini diprotes oleh para pemain dan ofisial Indonesia, termasuk pelatih Shin. Shin berang karena injury time enam menit molor hingga terciptanya gol pada menit kesembilan. Ahmed Al Kaf meresponsnya dengan mengacungkan kartu merah kepada manajer timnas Indonesia Sumardji. 

Setelah tendangan restart dilakukan, sang wasit langsung meniup peluit tanda laga berakhir. Para pemain Indonesia yang tak puas masih melancarkan keluhan kepadanya tapi tetap tidak digubris.

Daftar Susunan Pemain:

Bahrain: Ebrahum Lutfalla, Amine Benaddi, Waleed Alhayam (C), Vincent Emmanuel (Sayed Hashim Issa 86'), Abdulla Alkhalasi, Abbas Fadhel Alasfoor (Abdulwahab Al-Malood 76'), Ali Madan (Mahdi Al-Humaidan 64'), Mohamed Marhoon, Ali Haram (Sayed Dhiya Saeed 65'), Komail Alaswad, Mahdi Abdul Jabar Hasan (Hussein Abdulkarim 64').

Pelatih: Dragan Talajic.

Indonesia: Maarten Paes, Mees Hilgers, Jay Idzes, Jordi Amat (Rizky Ridho 46'), Sandy Walsh (Eliano Reijnders 46'), Calvin Verdonk, Thom Haye (Nathan Tjoe-A-On 81'), Ivar Jenner, Malik Risaldi (Marselino Ferdinan 58'), Rafael Struick (Witan Sulaeman 90'), Ragnar Oratmangoen.

Pelatih: Shin Tae-yong.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler