Lakukan Ini Sebanyak-banyaknya Ketika Anda Sujud dalam Sholat, Diajarkan Rasulullah SAW

Sujud dalam sholat merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW

Reuters
Bersujud (ilustrasi). Sujud dalam sholat merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Salah satu ibadah yang paling besar yang dengannya seorang hamba mendekatkan diri kepada Tuhannya adalah doa.

Hal inisebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Imam at-Tirmidzi dan Abu Dawud, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

الدعاء هو العبادة

"Doa adalah ibadah."

Doa adalah memohon kepada Allah Ta'ala untuk kebaikan dunia dan akhirat, yang di dalamnya terdapat rasa butuh dan kekurangan, ketundukan dan kerendahan diri.

Barangsiapa yang meninggalkannya, maka ia telah mendatangkan kemurkaan Allah Ta'ala kepada dirinya sendiri, sebagaimana dalam hadis berikut:

عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه و سلم قال : ( من لم يسأل الله غضب الله عليه )

"Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, dia bersabda, “Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya.” (HR at-Timidzi).

Hal ini berbeda dengan manusia, karenameminta kepada mereka, maka mereka akan marah dan bosan.

Dan inilah Dzat yang Mahamulia di antara mereka yang disebut mulia, yaitu Dzat yang paling penyayang, yang menyeru para hambanya agar mereka berdoa dan meminta kepada-Nya:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS Ghafir ayat 60).

BACA JUGA: Dampak Fatal Serangan Rudal Iran ke Israel Terbongkar, Total Kerugiannya Fantastis

Allah SWT akan marah jika manusia tidak meminta kepada-Nya dan manusia akan marah ketika diminta.

Sementara itu, di antara tempat dan waktu dikabulkannya doa adalah sujud, tetapi banyak orang yang melalaikannya karena ketidaktahuan atau melupakannya.

 

Salah satu waktu tersebut adalah sujud, yaitu saat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya, tak heran banyak orang jika sujud, mereka bersegera untuk bangun, sehingga mereka melewatkan keutamaan tempat ini dan peluang dikabulkannya doa, sebagaimana disebutkan dalam hadist riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

ألا وإني نهيت أن أقرأ القرآن راكعا أو ساجدا فأما الركوع فعظموا فيه الرب عز وجل وأما السجود فاجتهدوا في الدعاء فقمن أن يستجاب لكم

“Sesungguhnya aku dilarang membaca Alquran dalam keadaan ruku dan sujud. Saat sejud maka agungkanlah Allah SWT sedangkan kala sujud maka berusahalah berdoa, maka lebih pantas akan dikabulkan bagi kalian." (HR Muslim).

Baca Juga


Dalam riwat Muslim yang lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:
أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد، فأكثروا الدعاء
“Seorang hamba paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika dia dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah berdoa.”


Dalam dua hadits ini dianjurkan untuk mengagungkan Allah SWT saat ruku dan memperbanyak doa ketika sujud karena merupakan salah satu tempat dikabulkannya doa.

Perintah memperbanyak doa dalam sujud mencakup anjuran untuk meminta segala kebutuhan, sebagaimana disebutkan dalam hadits Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:

ليسأل أحدكم ربه حاجته كلها حتى شسع نعله

"Hendaklah salah seorang di antara kalian memohon kepada Rabbnya segala kebutuhannya, bahkan sampai ke sol sepatunya." (HR Tirmidzi). Anjuran ini juga mencakup pengulangan doa untuk permintaan yang sama.

BACA JUGA: Jika Benar-benar Berdiri, Ini Negara 'Islam' Pertama yang Halalkan Alkohol dan Bela Israel

Yang dimaksud terkabulnya doa termasuk terpenuhinya permintaan seseorang sedangkan terkabulnya pujian adalah negan terpenuhinya pahala orang yang memuji Allah SWT tersebut. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Fath al-Bari.

“Jika sujud memiliki kedudukan dan keistimewaan seperti ini, maka lebih utama bagi seorang Muslim untuk memanjangkan sujudnya dan tidak mematuk-matuknya seperti ayam jantan, menggabungkan antara pujian kepada Allah dan doa, serta memohon kepada Rabbnya yang Mahapemurah lagi Maha Penyayang, tidak menolak orang yang memohon kepada-Nya.

Anjuran berdoa

Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah yang diterbitkan oleh Pustaka Kalbu, menjelaskan, doa adalah senjatanya orang beriman.

BACA JUGA: Pernah Menang Lawan Israel, Benarkah Rasulullah SAW Sabdakan Militer Mesir Paling Kuat?

Setiap kita punya kebutuhan, maka hendaklah manusia berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada Allah SWT agar keinginan terpenuhi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

 "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah ayat 186).

Sebanyak apa pun kebutuhan manusia, mintalah kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya. Dalam surat Al-Mumin ayat 60, Allah SWT berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."  

Buya Alfis Chaniago menjelaskan, janganlah manusia berdoa kepada selain Allah SWT. Karena, tidak ada satu pun yang mengabulkan doa manusia selain Allah SWT. Dalam surat Al Ahqaf ayat 5, Allah SWT berfirman:

وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّن يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَن لَّا يَسْتَجِيبُ لَهُۥٓ إِلَىىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ وَهُمْ عَن دُعَآئئِهِمْ غَٰففِلُونَ

“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)-nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?” 

 

Kelompok orang-orang yang doanya segera dikabulkan Allah - (Republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler