Honda Recall CR-V Hybrid di Amerika, Bagaimana Dengan Indonesia?
Honda CR-V Hybrid di Indonesia belum terpengaruh recall, namun keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Honda baru-baru ini mengumumkan penarikan kembali 98 unit CR-V Hybrid 2023 di Amerika Serikat akibat risiko kebakaran yang terkait dengan kemasan baterai lithium-ion. Pemberitahuan penarikan ini dikeluarkan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) setelah ditemukan cacat dalam proses produksi.
Dilansir dari Carscoops. Beberapa terminal negatif dalam kemasan baterai tidak memenuhi ketebalan pelapis tembaga yang diperlukan, sehingga dapat menyebabkan pelapis retak dan mengekspos aluminium di bawahnya. Jika terjadi kerusakan, ada kemungkinan percikan api yang dapat memicu kebakaran, tabrakan, atau cedera.
Honda juga telah menginstruksikan dealer-dealer di Amerika untuk mengganti modul baterai yang teridentifikasi bermasalah, sebagai langkah pencegahan.
Lalu, Bagaimana nasib pemilik CR-V Hybrid di Indonesia? Yusak Billy, Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai penarikan ini untuk pasar Indonesia.
"Kami belum dapat kabar, tetapi jika ada informasi, kami akan segera menginformasikannya," jelas Yusak.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini belum ada konfirmasi dari prinsipal apakah masalah ini berpengaruh di Indonesia.