In Picture: Ditolak Berlabuh, Imigran Rohingya di Perairan Aceh Selatan Bertahan di Kapal

Warga menolak kapal imigran Rohingya mendarat di Aceh Selatan

Siluet perahu yang membawa pengungsi Rohingya di bawah sinar matahari terbenam saat berlabuh di perairan dekat pantai Labuhan Haji, provinsi Aceh, Indonesia, Selasa (22/10/2024). Kapal motor pengangkut imigran Rohingya tidak bisa mendarat karena adanya penolakan dari masyarakat setempat atas kedatangan para pengungsi tersebut. Kapal tersebut mengangkut 151 orang dengan rincian 79 wanita dewasa, 13 laki-laki dewasa dan 59 anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Pengungsi Rohingya beristirahat di perahu mereka yang berlabuh di perairan dekat pantai Labuhan Haji, provinsi Aceh, Selasa (22/10/2024). Kapal motor pengangkut imigran Rohingya tidak bisa mendarat karena adanya penolakan dari masyarakat setempat atas kedatangan para pengungsi tersebut. Kapal tersebut mengangkut 151 orang dengan rincian 79 wanita dewasa, 13 laki-laki dewasa dan 59 anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Seorang pria Rohingya menerima makanan yang diantarkan oleh nelayan setempat ke perahu mereka yang berlabuh di perairan dekat pantai Labuhan Haji, provinsi Aceh, Selasa (22/10/2024). Kapal motor pengangkut imigran Rohingya tidak bisa mendarat karena adanya penolakan dari masyarakat setempat atas kedatangan para pengungsi tersebut. Kapal tersebut mengangkut 151 orang dengan rincian 79 wanita dewasa, 13 laki-laki dewasa dan 59 anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Anak-anak Rohingya menunggu pasokan makanan yang diantarkan oleh nelayan setempat di atas kapal mereka yang berlabuh di perairan dekat pantai Labuhan Haji, provinsi Aceh, Selasa (22/10/2024). Kapal motor pengangkut imigran Rohingya tidak bisa mendarat karena adanya penolakan dari masyarakat setempat atas kedatangan para pengungsi tersebut. Kapal tersebut mengangkut 151 orang dengan rincian 79 wanita dewasa, 13 laki-laki dewasa dan 59 anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Pengungsi Rohingya beristirahat di perahu mereka yang berlabuh di perairan dekat pantai Labuhan Haji, provinsi Aceh, Selasa (22/10/2024). Kapal motor pengangkut imigran Rohingya tidak bisa mendarat karena adanya penolakan dari masyarakat setempat atas kedatangan para pengungsi tersebut. Kapal tersebut mengangkut 151 orang dengan rincian 79 wanita dewasa, 13 laki-laki dewasa dan 59 anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Seorang gadis muda Rohingya duduk di dek kapal pengungsi yang berlabuh di perairan dekat pantai Labuhan Haji, provinsi Aceh, Selasa (22/10/2024). Kapal motor pengangkut imigran Rohingya tidak bisa mendarat karena adanya penolakan dari masyarakat setempat atas kedatangan para pengungsi tersebut. Kapal tersebut mengangkut 151 orang dengan rincian 79 wanita dewasa, 13 laki-laki dewasa dan 59 anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Warga Aceh melihat perahu yang membawa pengungsi Rohingya yang berlabuh di perairan dekat pantai Labuhan Haji, provinsi Aceh, Selasa (22/10/2024). Kapal motor pengangkut imigran Rohingya tidak bisa mendarat karena adanya penolakan dari masyarakat setempat atas kedatangan para pengungsi tersebut. Kapal tersebut mengangkut 151 orang dengan rincian 79 wanita dewasa, 13 laki-laki dewasa dan 59 anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Red: Edwin Dwi Putranto

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Pengungsi Rohingya beristirahat di perahu mereka yang berlabuh di perairan dekat pantai Labuhan Haji, provinsi Aceh, Selasa (22/10/2024).


Kapal motor pengangkut imigran Rohingya tidak bisa mendarat karena adanya penolakan dari masyarakat setempat atas kedatangan para pengungsi tersebut.

Kapal tersebut mengangkut 151 orang dengan rincian 79 wanita dewasa, 13 laki-laki dewasa dan 59 anak-anak di bawah usia 10 tahun.

sumber : AP Photo
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler