Update MER-C terkait Kondisi di Gaza Utara

Update Kondisi di Gaza Utara oleh MER-C

1. Kondisi Cuaca yang Makin Mengkhawatirkan Dengan musim dingin yang akan segera tiba di Gaza Utara, kondisi para pengungsi dan warga di sekitar RS Indonesia semakin sulit. Cuaca dingin akan memperparah situasi, terutama bagi mereka yang tidak memiliki perlindungan memadai, seperti tenda, selimut, atau perlengkapan lain untuk bertahan di suhu rendah.
2. Pengusiran dan Pembakaran oleh Pihak Penjajah Masyarakat Palestina terus menjadi sasaran pengusiran oleh pihak penjajah dari sekolah-sekolah di sekitar RS Indonesia, yang kemudian diikuti dengan pembakaran. Tindakan ini berdampak langsung pada semakin minimnya tempat berlindung dan meningkatnya ketidakamanan bagi warga yang sudah sangat terbatas ruang geraknya.
3. Perintah Berkumpul untuk Evakuasi di Sekitar RS Indonesia Informasi terbaru menyebutkan bahwa militer penjajah menginstruksikan warga Palestina yang diusir untuk berkumpul di sekitar RS Indonesia. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi keselamatan mereka, mengingat banyak warga yang telah mengalami trauma akibat kekerasan dan ancaman yang terus menerus.
4. RS Indonesia dalam Kondisi Aman, namun Situasi Semakin Rentan Hingga saat ini, RS Indonesia tidak mengalami kebakaran, tetapi sempat muncul kekhawatiran bahwa sebaran api dari pembakaran sekolah-sekolah di sekitarnya bisa merambat hingga ke area rumah sakit, khususnya ruang generator yang berdekatan dengan sekolah.
5. Berita Tentang RS Indonesia Terbakar adalah Kejadian Lampau Beredar foto dan informasi yang menyatakan RS Indonesia terbakar, khususnya di lantai 3 dan 4. MER-C mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut adalah insiden dari Desember 2023, dan tidak terjadi saat ini. Informasi ini sangat penting untuk diluruskan agar tidak terjadi kepanikan tambahan di tengah situasi yang sudah kritis.
6. Krisis Logistik: Kebutuhan Dasar Sangat Minim Saat ini, seluruh staf medis dan pasien yang berjumlah sekitar 50 orang warga Palestina berada dalam kondisi tanpa pasokan makanan, air, dan obat-obatan. Keterbatasan logistik ini mengancam nyawa pasien yang membutuhkan perawatan berkelanjutan dan para tenaga medis yang terus berupaya memberikan pertolongan.
7. Generator Rumah Sakit Berhasil Dioperasikan Kembali Selasa pagi waktu Gaza (22 Oktober 2024), generator RS Indonesia berhasil dihidupkan kembali. Upaya untuk menyediakan air bersih masih terus dilakukan, termasuk dengan mengambil sumber dari sumur yang berada di dekat area rumah sakit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika