Kaesang Serukan Pilkada Jateng Damai: Wong Jowo Nggak Usah Ribut-Ribut

Kaesang berharap Pilgub Jateng bisa berjalan damai.

Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep usai menyampaikan konferensi pers di kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (24/11/2023). Kaesang menyerukan Pilkada Jateng damai.
Rep: Kamran Dikarma Red: Mas Alamil Huda

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berharap Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) bisa berjalan damai. Hal itu disampaikannya ketika menghadiri tokoh muda lintas-agama di Rumah Makan Kampung Laut, Semarang, Jateng, Rabu (13/11/2024).

Baca Juga


"Menjelang pilkada kan kita harus suasana tetap enak, sejuk, adem-ayem. Wong Jowo enggak usah ribut-ribut, kan enak kumpul-kumpul, ngobrol-ngobrol," ujar Kaesang dalam pertemuan yang turut dihadiri calon gubernur Jateng nomor urut 2, Ahmad Luthfi.

Kaesang kemudian meminta para hadirin agar menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Jateng 2024 pada 27 November mendatang. Dia pun mengingatkan bahwa PSI mendukung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dalam Pilgub Jateng 2024.

"Yang pasti di tanggal 27 November datang ke TPS, jangan sampai golput. Kalau saya ditanya nyuruh coblosnya siapa, kami dari PSI mendukung Pak Ahmad Luthi dan Gus Yasin," kata Kaesang.

Dalam pertemuan itu, Ahmad Luthfi turut menyampaikan pentingnya perhelatan Pilgub Jateng 2024 berlangsung damai. "Pesta harus meriah, masyarakat harus kita ajak untuk meriahkan pesta ini, dan suara rakyat adalah suara Tuhan yang harus kita hargai. Inilah napasnya demokrasi," ujar eks kapolda Jateng tersebut.

Luthfi kemudian mengingatkan bahaya terkait praktik kampanye hitam. "Jawa Tengah tidak boleh terbelah dengan black campaign, dengan menyusahkan orang, dengan ngatain orang, dengan memojokkan orang, tidak boleh," ucapnya.

Dalam Pilgub Jateng 2024, Ahmad Luthfi dan Gus Yasin diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Mereka bakal menghadapi pasangan calon yang diusung PDIP, yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler