Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari

Dua orang anak laki-laki berusisa 14 tahun tenggelam ketika sedang berenang.

Bea Cukai
Bea Cukai Bengkalis bantu pencarian dua remaja yang tenggelam di perairan Desa Sungai Selari, Bengkalis bersama Basarnas, Koramil 05 Bukit Batu, KSOP Sungai Pakning, Polres Bukit Batu serta masyarakat sekitar.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Bea Cukai Bengkalis bantu pencarian dua remaja yang tenggelam di perairan Desa Sungai Selari, Bengkalis bersama Basarnas, Koramil 05 Bukit Batu, KSOP Sungai Pakning, Polres Bukit Batu serta masyarakat sekitar.

Baca Juga


Terkait kronologinya, diketahui pada Senin (11/11/2024) dua orang anak laki-laki berusisa 14 tahun tenggelam ketika sedang berenang. Dalam misi pencarian yang dilakukan, tim gabungan telah menemukan salah satu korban, tetapi satu korban lainnya belum dapat ditemukan hingga proses pencarian dihentikan pada hari ini, Senin, 18 November 2024.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Bengkalis, Ariyadi Permana Hamdani menjelaskan, pihaknya turut dalam operasi pencarian sejak 13 November 2024. Bea Cukai Bengkalis mengirimkan beberapa personel dan kapal patrolinya dalam misi kemanusiaan ini. “Selain itu, Kami juga turut membahas strategi proses search and rescue kedua korban,” jelasnya. 

Bea Cukai Bengkalis bantu pencarian dua remaja yang tenggelam di perairan Desa Sungai Selari, Bengkalis bersama Basarnas, Koramil 05 Bukit Batu, KSOP Sungai Pakning, Polres Bukit Batu serta masyarakat sekitar. - (Bea Cukai)

Operasi pencarian dan penyelamatan ini merupakan komitmen Bea Cukai Bengkalis dalam mendukung misi kemanusiaan dalam melindungi dan melayani masyarakat. “Tak hanya dalam fungsi utama kami, semoga hal ini dapat menjadi kontribusi nyata kepada masyarakat. Kami juga sampaikan turut berduka kepada keluarga korban, semoga ada titik terang dan satu korban lainnya dapat segera ditemukan,” kata Ariyadi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler