Ahok Hadir, Anies tak Muncul di Kampanye Akbar Pramono-Rano
Kampanye Akbar Pramono-Rano di Senayan dihadiri dua mantan gubernur Ahok dan Foke.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung Wibowo-Rano Karno menggelar kampanye akbar di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024) siang WIB. Kampanye itu dihadiri langsung oleh Pramono-Rano dan Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pantauan Republika.co.id di lokasi, selain Ahok yang ikut mengkampanyekan Pramono-Rano, juga datang gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo alias Foke. Keduanya mengajak hadirin untuk mencoblos Pramono-Rano. Hanya saja, gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan yang dijadwalkan hadir, tidak kelihatan.
Belum jelas alasan ketidakhadiran Anies. Panitia belum memberi keterangan atas tidak munculnya Anies. Meski begitu, munculnya Ahok dan Foke semakin memeriahkan kampanye akbar Pramono-Rabu.
Ahok dan Foke ikut naik ke atas panggung menemani Pramono-Rano. Dua mantan gubernur Jakarta itu juga melakukan simulasi pencoblosan memilih pasangan calon nomor urut 3 pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Cagub Pramono menyebut keluarga besar Anies tetap mendukung dirinya pada Pilgub Jakarta. Dia tidak masalah Anies tak hadir dalam kampanye akbar, karena ia sudah bertemu sebelumnya dengan mantan temannya semasa kuliah di UGM tersebut.
"Bersama kita hadir Bang Foke, Gubernur Jakarta yang pada waktu itu banyak membangun Jakarta. Hadir juga Pak Ahok. Hadir juga keluarga besar Mas Anies Baswedan. Hadir juga keluarga besar Bang Yos, hadir putrinya dan juga menantunya," kata Pramono di atas panggung.
Dihadiri Jakmania...
Tak hanya tokoh politik, kata Pramono, kampanye akbar tersebut juga dihadiri oleh petinggi Jakmania. DIa menyebut, Ketua Jakmania Diky Soemarno dan tokoh Jakmania Indrasjarief ikut hadir dalam acara itu.
Dalam kampanye akbar, Pramono mengatakan, ia bersama Rano Si Doel berjanji untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada dalam 100 hari kerja apabila diberikan amanat memimpin Jakarta. "Termasuk Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, Lansia, jumantik, difabel dan sebagainya, akan segera diselesaikan."
Pramono berjanji untuk melayani masyarakat jika nantinya terpilih menjadi gubernur Jakarta. "Selain suara saya habis, tetapi saya akan bekerja keras dengan Bang Doel untuk melayani Bapak Ibu sekalian," katanya.
Sementara itu, Rano meminta para pendukungnya untuk menikmati suasana hari terakhir kampanye. Namun, setelah itu para pendukungnya diminta membantu membersihkan semua alat peraga kampanye (APK) yang ada di Jakarta.
"Semua spanduk-spanduk, baliho. Cuman kalau bisa jangan dibuang. Gunakan buat tatakan tiker. Artinya masih bisa bermanfaat. Setuju?" kata mantan gubernur Banten tersebut.
Rano juga meminta para pendukungnya untuk ramai-ramai datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November mendatang. "Ajak Nyak, Babeh, Saudara, Encang-encing datang ke TPS. Siap? Coblos, nomor? nomor? Tiga," kata Rano.