BRI Insurance Sabet Penghargaan di Acara Corporate Governance Perception Index 2024
Penghargaan ini perkuat posisi BRI Insurance melalui kualitas tata kelola perusahaan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BRI Insurance (BRINS) menyabet penghargaan di acara CGPI Award 2024 dengan kategori Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI). Acara ini diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) di Ballroom, Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Senin 25 November 2024.
IICG merupakan lembaga yang berdiri sejak 2 Juni 2000 dengan program regulernya yang familiar Corporate Governance Perception Index (CGPI) yaitu merupakan program riset dan pemeringkatan praktik GCG (Good Corporate Governance) yang sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya sejak 2001. Program ini memberikan pengakuan dan penghargaan melalui ajang CGPI Awarding "Indonesia Trusted Companies 2024” bagi perusahaan yang konsisten menerapkan praktik Good Corporate Governance (GCG) dan menjamin keberlanjutan bisnisnya.
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko BRI Insurance Heri Supriyadi mengatakan penghargaan ini akan semakin memperkuat kualitas kinerjanya melalui tata kelola perusahaan yang baik. Heri mengungkapkan apresiasi nya kepada pihak yang memberikan kontribusi terbaik pada BRI Insurance sehingga membawa perseroan menjadi perusahaan asuransi yang sehat dan berkelanjutan.
“Menjadi penerima pengharagaan Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI) di tahun ini membuat BRI Insurance akan semakin memperkuat kualitas kinerjanya melalui transformasi culture serta tata kelola perusahaan yang lebih baik sesuai dengan prinsip atau nilai GCG,” kata Heri melalui keterangan, Selasa (26/11/2024).
CGPI tahun ini diikuti oleh total 50 perusahaan sebagai peserta. dibagi menjadi empat kelompok perusahaan, yaitu 10 perusahaan berasal dari sektor keuangan perbankan (emiten, BUMN, BUMD), 14 perusahaan berasal dari Keuangan Non Perbankan/IKNB (BUMN dan Grup BUMN), 10 perusahaan berasal dari sektor Non Keuangan (emiten, BUMN, BUMD), serta 16 perusahaan berasal dari sektor Non Keuangan (Grup BUMN).
Setiap perusahaan peserta melaksanakan dua tahapan penilaian CGPI yaitu tahapan analisis, meliputi self assessment dan penilaian dokumen, tahapan observasi. Pada tahapan penilaian tersebut dilakukan pengukuran 3 aspek yaitu struktur tata kelola, proses tata kelola, dan hasil tata kelola serta 24 indikator penilaian.
Teknis pelaksanaan dari setiap tahapan penilaian menggunakan pilihan metode secara online dan secara offline. Skor CGPI 2023 yang dicapai perusahaan peserta merupakan total dari skor nilai 3 aspek penilaian (aspek struktur tata kelola, proses tata kelola, hasil tata kelola) yang diperoleh dari pelaksanaan tahapan penilaian CGPI.