Pertama di Dunia, Indonesia Terbitkan Mushaf Alquran Berbahasa Isyarat

Penyusunan pedoman Alquran isyarat dimulai sejak tahun 2020-2021.

Republika
Alquran berbahasa isyarat terbitan LPMQ
Rep: Fuji Eka Permana/Surya Dinata Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim menerbitkan mushaf Alquran bahasa isyarat. Ini merupakan yang pertama di dunia.

Baca Juga


"Alquran yang menggunakan bahasa isyarat ini, kami bisa menyampaikan, kami bisa mengatakan ini pertama kali di dunia, pertama kali di dunia ada Alquran isyarat ini," kata Ketua LPMQ, Abdul Aziz Sidqi saat berbincang dengan Republika di Gedung Bayt Alquran dan Museum Istiqlal, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Penyusunan pedoman Alquran isyarat dimulai sejak tahun 2020-2021. Disusun dan dirumuskan huruf-huruf Alquran isyarat seperti apa. Kemudian LPMQ menyusun Juz Amma bahasa isyarat sebagai bagian dari Alquran isyarat. Baru pada tahun 2022-2023, LPMQ menyusun mushaf Alquran isyarat lengkap 30 Juz dengan metode kitabah.

"Ada dua metode di Alquran isyarat ini, ada metode kitabah dan metode tilawah, dan ini semuanya Alhamdulillah sudah selesai kami susun dan juga kami cetak," ujar Azis.

Pada 2023, pihaknya selesai mencetak mushaf Alquran isyarat dengan metode kitabah 30 Juz. Masih di tahun yang sama, LPMQ juga mengembangkan Alquran isyarat ke aplikasi yang ada di Alquran Kementerian Agama.

"Jadi masyarakat atau teman-teman sahabat tuli (tunarungu dan tunawicara) itu sudah bisa mengakses Alquran isyarat ini di aplikasi Alquran Kementerian Agama," ujar Aziz.

Aziz mengungkapkan bahwa LPMQ pada tahun 2024 menyusun mushaf Alquran isyarat dengan metode tilawah. LPMQ sudah menerbitkan satu jilid 15 Juz untuk tahun 2024. Rencananya, pada tahun 2025 Alquran isyarat akan selesai lengkap 30 Juz untuk metode tilawah.

Videografer: Surya Dinata

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler