ABBI 2024 Jadi Ajang Paling Dinanti Pelaku UMKM

Ekonomi Indonesia bangkit itu karena pelaku UMKM mampu bertahan.

Republika
Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2024 menjadi ajang paling dinantikan pelaku UMKM.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2024 menjadi momen paling dinanti pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada akhir tahun. Hal itu setelah rangkaian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia sukses menyambangi setidaknya 20 provinsi sepanjang 2024.

Tidak hanya dari sisi jumlah, kualitas para nominees juga mendapat pengakuan peningkatan dari para dewan juri. Ujung rangkaian ABBI 2024 masih melibatkan partisipasi dari masyarakat Indonesia untuk memilih juara 1, 2, dan 3 dari tiga finalis di empat kategori.

Adapun panitia menetapkan empat penghargaan bagi sektor Fesyen, Kriya, Kecantikan dan Kebugaran, serta Kuliner. Satu tambahan apresiasi akan diberikan kepada pelaku Start Up, yang penyerahan penghargaan akan dihelat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada 13 Desember 2024.

Kepala Bidang Perluasan Pasar Kementerian UMKM Agni Iswarani menjelaskan, pentingnya mendukung para pengusaha kecil agar mampu mengembangkan usahanya lebih besar lagi. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk membeli dan memakai produk lokal buatan mereka.

"Suksesnya pengusaha UMKM adalah cermin dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini sudah terbukti dalam banyak kejadian yang berdampak pada ekonomi Indonesia,


contohnya krisis ekonomi 1998 dan pandemi kemarin. Ekonomi Indonesia bangkit itu karena pelaku UMKM ini mampu bertahan," kata Agni di Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024).

Menurut Agni, pentingnya dukungan nyata kepada pelaku UMKM agar mereka naik kelas. "Kita sudah paham mereka berjasa, maka wajib kita dukung. Selama konsumen berkomitmen memakai produk dalam negeri, maka kita semua tidak perlu lagi khawatir dengan serbuan impor. Produk Indonesia banyak yang punya kualitas bagus, bahkan lebih bagus dari semua produk impor dengan merek ternama," ujar Agni.

Direktur Eksekutif Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Arshi Adini juga mengapresiasi perkembangan keahlian digital para pelaku usaha yang menjadi nominator ABBI 2024. "Banyak yang sudah paham bagaimana digital itu bisa membantu mengembangkan usaha. Dan seiring pemahaman mereka, pelaku UMKM ini juga meningkatkan kualitas produknya. Ini merupakan sebuah perpaduan yang kayak menjadi percontohan," ucapnya.

Asisten Deputi Sarpras Pendukung Konektivitas Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Liz Zeny Merry berharap, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi melalui kesuksesan pengusaha UMKM. Dia menilai, kesuksesan mereka terbukti mampu menjadi pendorong paling
ampuh dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

"Untuk penyelenggaraan kali ini, ABBI 2024 hadir dengan kategori baru yang lebih spesifik yakni Fesyen Modest. Kategori ini hadir untuk bisa mendorong pertumbuhan industri fesyen modest yang sangat sesuai dengan budaya Indonesia. Harapannya tentu bisa menegaskan identitas busana Indonesia di kancah internasional," ucap Liz.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler