Pembangunan Capai 90 Persen, APLN Lengkapi Fasilitas Bukit Podomoro Business Park

Bukit Podomoro melakukan penandatangan kerja sama dengan sejumlah tenant.

Dok Republika
Bukit Podomoro meneken kerja sama dengan sejumlah tenant.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Agung Podomoro Land Tbk memyebut progres pembangunan Bukit Podomoro Business Park tahap pertama sudah mencapai 90 persen dengan total 68 unit. Untuk pembangunan tahap kedua mencapai 70 persen dengan total 27 unit. 

Baca Juga


Ruko-ruko ini sudah mulai diserahterimakan kepada konsumen secara bertahap sejak Januari 2024.

Bukit Podomoro Business Park terdiri dari dua tipe ruko meliputi Ruko Bukit Avenue dan Ruko Bukit Boulevard. Area ruko ini ditunjang sistem listrik bawah tanah, jaringan fiber optic, serta sistem drainase modern dan peninggian elevasi tanah 2-3 meter dari jalan utama, sehingga bebas banjir. 

Untuk melengkapi fasilitas di wilayah itu, Bukit Podomoro meneken kerja sama dengan sejumlah tenant. Kerja sama bertujuan untuk mewujudkan fasilitas komersial bagi masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah tersebut.

Kerja sama dilakukan dengan PT Griya Miesejati (Bakmi GM), PT Multirasa Nusantara (Yoshinoya Indonesia), dan PT Inti Citra Agung (Optik Melawai). Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen pengembang dalam mewujudkan kawasan hunian terintegrasi, sekaligus mendorong pengembangan bisnis di Jakarta Timur.

Regional Marketing Director 2 Agung Podomoro Land Zaldy Wihardja, mengatakan penandatanganan kerja sama dengan tenant komersial merupakan langkah strategis dalam mewujudkan fasilitas komersial. Emiten berkode APLN ini menyediakan kebutuhan penghuni Bukit Podomoro Jakarta dan masyarakat di Jakarta Timur. 

Kehadiran tenant-tenant ini akan melengkapi area komersial Bukit Podomoro Business Park di kawasan Bukit Podomoro Jakarta yang diproyeksikan menjadi The Most Exclusive Shophouse yang terbesar dan ternyaman di Jakarta Timur. Prospek bisnis di Jakarta Timur sangat baik karena didukung dengan lokasi strategis, kemudahan akses, infrastruktur unggulan, dan potensi pasar yang besar dan beragam sehingga bisa meningkatkan commercial value yang progresif.

"Melalui MoU ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan daya tarik investasi di wilayah ini," ujar Zaldy melalui keterangan, Ahad (8/12/2024).

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang bisnis baru, Zaldy mengungkapkan Bukit Podomoro Jakarta berencana untuk terus menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan dan tenant komersial di masa depan. 

Disampaikan Zaldy, kehadiran tenant Bakmi GM, Yoshinoya, dan Optik Melawai di Bukit Podomoro Business Park ini menyusul puluhan tenant sebelumnya yang telah bergabung seperti coffee shop, furniture, klinik, minimarket, dan lainnya.

Turut hadir, Building Project Manager PT Griya Miesejati (Bakmi GM) Kevin Salim mengungkapkan antusiasmenya atas penandatangan kerja sama dengan Bukit Podomoro Jakarta. Bukit Podomoro Jakarta menawarkan lokasi yang strategis dan fasilitas yang mendukung perkembangan bisnis. 

"Kami berharap bisa bersama-sama memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang bersangkutan maupun masyarakat sekitar," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler