Rapper Jay-Z dan P Diddy Dituduh Memperkosa Anak Usia 13 Tahun
Penggugat mengaku diperkosa Jay Z di sebuah pesta setelah acara musik.
REPUBLIKA.JAKARTA – Rapper Jay0Z dan Sean Diddy Combs dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang gadis berusia 13 tahun pada tahun 2000. Tuduhan ini tertuang dalam dokumen gugatan yang diajukan oleh perempuan bernama Jane Doe ke Pengadilan Distrik Selatan New York.
Penggugat mengaku diperkosa oleh Jay-Z, yang memiliki nama asli Shawn Carter, dan Diddy di sebuah pesta setelah acara Video Music Awards pada September 2000. Gugatan itu mengklaim bahwa korban pergi ke VMA di New York tanpa tiket dengan harapan bisa masuk, tetapi malah diundang ke sebuah acara oleh seorang sopir limosin yang mengaku bekerja untuk Diddy.
Sopir limosin tersebut diduga mengantar korban ke pesta, di mana dia disuruh menandatangani sesuatu yang diyakini sebagai perjanjian kerahasiaan. Setibanya di tempat pesta, penggugat mengaku menerima minuman dari seorang pelayan, dan beberapa saat kemudian mulai merasa pusing sehingga mencari tempat untuk berbaring. Namun saat dia berada di suatu ruangan untuk berbaring, Diddy, Jay-Z dan seorang selebritas wanita yang tidak disebutkan namanya diduga masuk ke dalam ruangan tersebut.
Gugatan tersebut kemudian menuduh Jay-Z memperkosanya, sementara Diddy dan selebritas wanita itu menonton. Setelah itu, Diddy bergiliran memperkosanya, sementara Jay-Z dan wanita selebriti itu menonton, demikian klaim gugatan tersebut. Diddy kemudian berusaha memaksa gadis itu melakukan seks oral, namun korban berhasil meninjunya, mengambil pakaian, dan melarikan diri.
“Selebritas lain berdiri dan menyaksikan saat Combs dan Carter bergantian menyerang anak di bawah umur tersebut. Banyak orang lain yang hadir di pesta tersebut, tetapi tidak melakukan apapun untuk menghentikan serangan itu,” demikian bunyi gugatan tersebut, dilansir CBS, Selasa (10/12/2024).
Menurut gugatan itu, setelah meninggalkan pesta dan mengenakan kembali pakaiannya, korban berhasil melarikan diri ke sebuah pom bensin yang dilihatnya dalam perjalanan ke pesta. Penggugat juga mengatakan bahwa saat itu ada seorang petugas yang menjadi saksi.
“Petugas itu memperhatikan kesusahan penggugat dan mengizinkannya menggunakan telepon. Penggugat kemudian menelepon ayahnya dan meminta untuk menjemputnya,” demikian menurut gugatan tersebut.
Dalam gugatan tersebut, korban juga menuntut ganti rugi yang tidak ditentukan. Jay-Z sendiri telah merilis pernyataan dan membantah tuduhan tersebut. Dia menegaskan bahwa tuduhan ini sangat tidak berdasar dan termasuk pada upaya pemerasan.
Sementara itu, saat ini Diddy ditahan di New York sambil menunggu jadwal persidangan federal atas tuduhan pesta seks ilegal dan pemerasan. Usahanya untuk bebas dengan menawarkan beberapa jaminan telah ditolak.
Diddy ditangkap pada bulan September dan didakwa melakukan perdagangan seks, pemerasan, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi, dengan jaksa menuduhnya menggunakan kerajaan bisnisnya untuk melakukan pelanggaran berulang selama bertahun-tahun. Diddy bersikukuh mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut.