Di Depan MUI, Kiai Ma'ruf Amin Ingatkan Tugas Ulama Sebagai Pewaris Nabi

MUI memiliki tugas mengoordinasikan gerakan seluruh umat Islam

setwapres
KH Maruf Amin
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengingatkan tanggung jawab MUI dalam acara pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV MUI. Menurut dia, ada tiga tanggung jawab yang harus tetap diemban oleh MUI. 

Baca Juga


"Saya pada kesempatan ini hanya mengingatkan saja pada kita semua, pada saya juga, bahwa tanggung jawab majelis ulama itu begitu besar," ujar Kiai Ma'ruf saat sambutan dalam acara pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Pertama, Kiai Ma'ruf mengingatkan tentang tanggung jawab MUI sebagai wadahnya para pewaris Nabi. "Ulama adalah warasatul anbiya. Jadi tanggung jawabnya MUI sebagai wadahnya para warasatul anbiya," ucap dia. 

Kedua, Kiai Ma'ruf juga mengingatkan tentang tanggung jawab MUI sebagai representasi dari berbagai ormas Islam, yang mempunyai tugas mengoordinasikan gerakan-gerakan seluruh umat Islam. "Sebagai warasatul anbiya harus melaksanakan tugas nabi. Tugas nabi itu adalah mengeluarkan manusia dari kegelapan jahiliyah kepada cahaya keimanan," kata Kiai Ma'ruf. 

 

Dia menambahkan, jahiliyah itu selalu datang di setiap zaman. Setelah kaum jahiliyah datang, Allah pasti akan selalu mengirimkan Nabinya, seperti Nabi Ibrahim, Nabi Nuh, hingga ke Nabi Muhammad SAW.  Namun, setelah Nabi Muhammad tidak ada lagi nabi. Karena itu, yang harus mengemban tugas nabi itu adalah para ulama. 

"Datang lagi, dan sesudah (Nabi Muhammad) itu tidak ada nabi. Lalu siapa yang bertanggung jawab? Ulama sebagai pengganti nabi," jelas mantan Wakil Presiden RI era Presiden Jokowi ini. 

Sebagai informasi, pembukaan Mukernas MUI ini dihadiri ulama, kiai, pimpinan MUI, dan sejumlah tokoh nasional. Diantaranya, Ketum MUI Pusat KH Anwar Iskandar, Menteri Agama RI Prof Nasaruddin Umar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. 

Selain itu, hadir juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi, Gubernur Lemhanas RI Ace Hasan Syadzily, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf, dan Wakil Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler