Tinjau Stasiun MRT Glodok, Gibran Minta Proyek Selesai Tepat Waktu
Saya menilai proyek MRT Jakarta Fase 2A sangat esensial meningkatkan mobilitas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek MRT Fase 2A Glodok-Kota, Jakarta Barat, Rabu (18/12/2024). Dalam kunjungannya, ia meminta agar proyek tersebut diselesaikan tepat waktu untuk peningkatan konektivitas transportasi di Jakarta.
Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut saat ini menunjukkan kemajuan signifikan, termasuk kelarnya terowongan yang menghubungkan Stasiun Glodok dan Stasiun Kota. Hal itu sesuai dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto di dalam Asta Cita untuk melanjutkan pengembangan infrastruktur.
"Saya menilai proyek MRT Jakarta Fase 2A sangat esensial guna meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat Jakarta," kata Gibran melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Di sisi lain, pembangunan itu juga menjadi penegas komitmen pemerintah dalam mempercepat penyelesaian infrastruktur strategis. Proyek MRT Jakarta tidak hanya akan mengurangi kemacetan, tetapi juga mendukung pengurangan emisi karbon di Jakarta. Untuk itu, Gibran berharap pembangunan ini dapat selesai tepat waktu.
Pada kesempatan itu Gibran juga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama seluruh pihak dalam memastikan kelancaran proyek MRT Jakarta. Dia berpesan agar standar keselamatan pekerja yang telah berkontribusi dalam menyukseskan proyek ini dapat terus dijaga.
Proyek MRT Fase 2A menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang 5,8 kilometer, yang terdiri tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Penyelesaian Fase 2A dibagi menjadi dua segmen, yaitu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.