Bakertrans: 3 Simpul Transportasi Jogja dan Jateng Kondusif saat Nataru
Meski terjadi penurunan penumpang, hal itu tidak pengaruh layanan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Robby Kurniawan menyampaikan tiga titik posko terpadu di Yogyakarta dan Jawa Tengah terpantau kondusif. Hal ini disampaikan Robby saat melakukan monitoring penyelenggaraan angkutan Nataru di Posko Terpadu Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, Terminal Giwangan Yogyakarta, dan Terminal Tidar Magelang pada Rabu (25/12/2024).
"Saat ini kami mengunjungi beberapa titik pemantauan pergerakan masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, di beberapa titik yang kami kunjungi suasana terpantau kondusif, dan seluruh pihak telah memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," ujar Robby dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (27/12/2024).
Robby menyampaikan hasil pemantauan di Stasiun Lempuyangan menunjukkan situasi yang ramai dengan penumpang, tercatat pergerakan penumpang yang berangkat dari mencapai 5.679 penumpang. Robby mengimbau seluruh pihak terkait untuk tetap siaga dan melakukan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
"Jumlah penumpang yang melakukan perjalanan dari Stasiun Lempuyangan saat ini cukup ramai. Animo masyarakat yang cukup tinggi ini tetap perlu diwaspadai dan diantisipasi," ucap Robby
Sementara itu, di Terminal Tipe A Giwangan Yogyakarta tercatat jumlah penumpang datang untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada hari Rabu (25/12) sebanyak 5.639 penumpang, sedangkan jumlah penumpang berangkat sebanyak 6.892 penumpang, serta jumlah kendaraan yang datang sebanyak 546 kendaraan, dan kendaraan berangkat sebanyak 573 kendaraan.
Untuk bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Terminal Giwangan Yogya, jumlah kendaraan datang sebanyak 61 kendaraan, dan kendaraan berangkat sejumlah 66 kendaraan. Untuk jumlah kedatangan penumpang berjumlah 389 orang, sementara jumlah keberangkatan mencapai 302 orang.
Pada Terminal Tipe A Tidar di Magelang tercatat jumlah penumpang datang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada Rabu (25/12) sebanyak 2863 penumpang sedangkan penumpang berangkat tercatat sebanyak 2924 penumpang.
"Jumlah ini cenderung mengalami penurunan dibandingkan pada Ahad (22/12/2024)," sambung Robby.
Robby berharap meskipun terdapat penurunan jumlah penumpang di kedua terminal ini, tidak mempengaruhi pelayanan yang diberikan oleh seluruh pihak terkait. Robby memastikan Kementerian Perhubungan bersama seluruh stakeholder terkait akan terus memastikan kelancaran, kenyamanan, dan keamanan seluruh penumpang selama periode Nataru.
Seorang penumpang Bus di Terminal Magelang Titi Irmawati mengatakan bahwa dengan adanya peningkatan pelayanan pada terminal Tipe A Tidar, dirinya merasakan lebih aman dan nyaman.
“Dulu waktu terminal belum diperbaiki, turun terminal itu kayak takut ya, gelap gitu, sekarang setelah terminal diperbaiki, itu lebih terang, keamanannya meningkat seratus persen, jadi turun terminal tidak ada rasa takut sekarang,” ujar Titi.