Makan Bergizi di Depok: Masak 16 Ribu Porsi dan Diawasi Ahli Gizi, Serap 200 Pekerja

Lima dapur di Depok menyerap 200 karyawan dari masyarakat sekitar.

ANTARA FOTO/Aditya Nugroho
Petugas Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Palmerah menyiapkan daging ayam untuk program makan bergizi gratis, di Jakarta, Ahad (5/1/2025). SPPG Palmerah menyiapkan 2.987 porsi mulai 6 Januari.
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir Red: Mas Alamil Huda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dapur Kebayunan di Kampung Kebayunan RT 04 RW 18, Kelurahan Tapos, Depok, Jawa Barat menjadi salah satu pemasok makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Tak tanggung-tanggung, dapur itu memasok hampir 16 ribu porsi setiap harinya.

Baca Juga


Hafizun Mizan, stafsus komunikasi presiden RI yang juga ikut meninjau dan memantau proses memasak makanan tersebut menjelaskan bahwa dapur tersebut terdiri dari lima dapur. Dapur tersebut bermitra langsung dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

"Hari ke-78 pemerintahan Presiden Prabowo sudah dimulai pelaksanaan prioritas yang paling prioritas dari Presiden Prabowo yaitu program MBG untuk anak sekolah, ibu hamil, dan balita," kata Hafizun, Senin (6/1/2025).

"Ada lima dapur di sini dan masing-masing dapur melayani 3.000 murid dan dari total dapur ini melayani 16 ribu anak-anak dan ini mulai beroperasi hari ini, dan akan berjalan dengan radius 3,5 km dari dapur," katanya menambahkan.

Dia menjelaskan, lima dapur tersebut menyerap 200 karyawan dari masyarakat sekitar. Di mana setiap harinya proses memasak akan dimulai sejak pukul 01.00 dini hari.

"Mulai masak Jam 01.00 WIB, ini mau masak lagi yang untuk jam 10.00 WIB dan 11.00 WIB. Ada 200 karyawan, ada 40 (orang) per dapur, jadi ada 200-an karyawan yang diserap dari masyarakat sekitar," katanya.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa dari 16 ribu porsi yang keluar pasti dipantau oleh ahli gizi dari BPN. "Dari dapur ini setiap hari, ada ahli gizi ditempatkan Badan Pangan Nasional di masing-masing tempat di masing-masing dapur," katanya.

Pemerintah akan memulai program makan bergizi gratis (MBG) di berbagai wilayah pada Senin (6/1/2025). Jakarta akan menjadi salah satu wilayah yang akan memulai program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto pada hari ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta Sarjoko mengatakan, terdapat empat titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jakarta yang telah siap mendistribusikan makanan gratis pada hari pertama program itu dilaksanakan. Empat SPPG itu adalah SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah, dan SPPG Pulogebang Cakung.

"Di awal Januari ini sementara ada empat SPPG yang sudah siap mulai besok yaitu SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah, dan SPPG Pulogebang Cakung yang secara keseluruhan akan menyediakan MBG untuk 12.054 siswa penerima manfaat,” kata dia melalui keterangannya, Ahad (5/1/2025).

Ia mengatakan, SPPG Halim akan menyediakan makanan untuk delapan sekolah dengan total penerima manfaat 2.953 siswa. Sementara itu, SPPG Ciracas akan menyiapkan MBG untuk sembilan sekolah dengan total penerima manfaat 3.055 siswa.

Selanjutnya, SPPG Palmerah akan menyiapkan MBG untuk 11 sekolah dengan total penerima manfaat 2.987 siswa. Terakhir, SPPG Pulogebang akan menyediakan MBG untuk 13 sekolah dengan total penerima 3.059 siswa.

Sarjoko mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan seluruh SPPG yang ada di wilayah Jakarta untuk mendukung pelaksanaan MBG. “Kami berkoordinasi intensif dengan semua SPPG yang merupakan kepanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional untuk memastikan pelaksanaan MBG di Jakarta berjalan lancar,” kata Sarjoko.

Ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat akan ada SPPG lain yang siap beroperasi. Menurut dia, pada Januari ini rencananya akan ada 13 SPPG yang juga akan menyediakan MBG.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler