BYD Pecahkan Rekor Penjualan Global pada 2024, Jual 4,3 Juta Kendaraan Listrik

Jumlah penjualan kendaraan listrik naik 41,3 persen dibandingkan 3 juta pada 2023.

AP
Logo BYD difoto di Paris Auto Show di Paris, 15 Oktober 2024. BYD menjual 4,3 juta kendaraan listrik pada 2024.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen kendaraan listrik asal China, BYD, menjual 514.809 kendaraan energi baru (NEV) pada Desember. Ini memecahkan rekor sehingga total penjualan tahun 2024 mencapai 4.272.145 unit.

Baca Juga


Jumlah penjualan kendaraan listrik naik 41,3 persen dibandingkan dengan 3 juta pada tahun 2023. Ini menandai pertama kalinya BYD menjual lebih dari 4 juta mobil setiap tahunnya.

Dari jumlah tersebut, 1.764.992 adalah kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) penumpang, meningkat 12 persen dari 1,6 juta pada tahun 2023. Kendaraan listrik murni mewakili 41,5 persen dari total penjualan BYD pada tahun 2024.

Dilansir Car News China, Rabu (8/1/2025), BYD menjual 2.485.378 kendaraan hibrida plug-in penumpang pada tahun 2024. Jumlah ini naik 72,8 persen dari 1,4 juta pada tahun 2023. Kendaraan hibrida plug-in mewakili 58,5 persen dari total penjualan BYD pada tahun 2024.

BYD menghentikan produksi kendaraan bermesin bakar pada bulan April 2022 dan hanya berfokus pada kendaraan energi baru, istilah China untuk BEV, PHEV, dan FCEV (hidrogen). Penjualan FCEV hampir tidak ada di China.

Laporan penjualan BYD mencakup kendaraan penumpang dan komersial. Pada Desember, perusahaan menjual 509.440 kendaraan penumpang, naik 49,8 dari tahun sebelumnya. Ini menandai bulan ketiga BYD melampaui tonggak sejarah 500.000. Ini menjadikan penjualan kumulatif kendaraan penumpang tahun 2024 menjadi 4.250.370 unit.

 

Penjualan kendaraan komersial pada bulan Desember mencapai 5.369, naik 520 persen ​​dari tahun sebelumnya. Penjualan kumulatif tahun 2024 mencapai 21.775 unit.

BYD mengekspor 57.154 kendaraan ke luar negeri pada bulan Desember, naik 58 persen dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, perusahaan menjual 417.204 kendaraan di luar China, naik 71,9 persen dari tahun 2023.

Selain mobil, BYD merupakan pemasok baterai terbesar kedua di China dengan pelanggan seperti Tesla, Nio, dan Toyota. BYD memasang kapasitas baterai sebesar 23,5 GWh pada bulan Desember, naik 32 persen dari tahun lalu.

Pada tahun 2024, pemasangan baterai kumulatif mencapai 194,7 GWh, naik 29 persen dari tahun 2023. Ini termasuk baterai yang dipasang di EV dan penyimpanan energi stasioner.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler