Ketum GIM Puji Prabowo Jalankan Program Makan Bergizi Gratis
Heikal Safar bersama Wakil KSP M Qodari meninjau program MBG di Pulogebang, Jaktim.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (GIM), Heikal Safar sangat mendukung program andalan dan unggulan Presiden Prabowo Subianto, yaitu program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program MBG mulai dilaksanakan pemerintah per Senin (6/1/2025), dengan melibatkan stakeholder pihak swasta.
"Presiden Prabowo Subianto adalah sosok pemimpin yang tangguh, pemberani, dan tidak kenal menyerah, mampu mengatasi berbagai persoalan demi mewujudkan sila 'Kemanusiaan yang Adil dan Baradab' melalui program Makan Bergizi Gratis," kata Heikal usai meninjau program MBG di Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (8/1/2025).
Heikal menjelaskan, program MBG yang ditangani Badan Gizi Nasional (BGN) menyasar peserta didik tingkat mulai PAUD, SD, SMP, hingga SMA. Ke depannya, anak balita, ibu hamil, dan ibu menyusui juga bakal mendapatkan manfaat program tersebut.
"Sehingga program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini ditargetkan dapat menjangkau tiga juta orang penerima manfaat di seluruh Indonesia," kata Heikal.
Menurut Heikal, hasil data Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), program awal MBG dimulai di 190 lokasi 26 provinsi di Indonesia. Secara khusus, SPPG berdiri di Provinsi Jawa Barat 53 titik, Jawa Tengah 36 titik, Jawa Timur 29 titik, dan DKI Jakarta lima titik.
Sementara itu, di wilayah Timur Indonesia tersebar SPPG di Provinsi Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Papua Selatan. Berdasarkan data yang diterima, SPPG yang didirikan bekerja sama dengan mitra yang berasal dari yayasan atau bahkan perusahaan berbentuk CV hingga PT.
Heikal juga mengapresiasi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang turut mengunjungi lokasi SPPG. Dia juga sempat mengunjungi SPPG Khusus Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur (Yayasan Salman Peduli Berkarya), bersama Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) M Qodari.
"Saya sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan membantu pemenuhan gizi dari siswa-siswa di Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, karena telah sesuai visi dan misi Presiden Prabowo untuk meningkatkan asupan nutrisi generasi muda," kata Heikal.
Dia pun membagikan informasi, ebanyak 50 orang yang bertugas memasak untuk memasok sebanyak 3.059 porsi untuk siswa sekolah dan 437 porsi untuk posyandu. Total penerima manfaatnya adalah 3.496 orang. "Adapun penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis di Pulogebang, Jakarta Timur ada 13 sekolah dan tujuh posyandu," ucap Heikal.