Ribuan Penyintas Kebakaran Kemayoran di Tenda Darurat Peroleh Bantuan

Kebakaran melanda perumahan warga Kemayoran Jakarta Pusat

Republika/Thoudy Badai
Pengungsi beraktivitas di pengungsian halaman Polres Jakarta Pusat di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025). Kebakaran yang menghanguskan sebanyak sekitar 543 rumah warga di kawasan pemukiman padat penduduk tersebut mengakibatkan 1.797 jiwa dari 607 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal. Sejumlah tenda pengungsian dari Kementerian Sosial, BPBD, tenda relawan hingga halaman Polres Jakarta Pusat dipenuhi warga yang mengungsi, meski demikian, sebagian warga masih mengeluhkan kurangnya tenda pengungsian. Selain itu dapur umum dan sejumlah posko kesehatan darurat juga didirkan untuk melayani kebutuhan warga terdampak.
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Para penyintas kebakaran yang terjadi di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat mendapat bantuan kemanusiaan. 

Baca Juga


Bantuan tersebut berupa pakaian, obat-obatan, dan berbagai kebutuhan harian diserahkan langsung kepada Lurah Kebon Kosong, Alfalast Susetyo Dewanto, untuk didistribusikan kepada warga terdampak.

"Bantuan ini ditujukan untuk para pengungsi yang terdampak musibah kebakaran Kemayoran yang terjadi beberapa hari lalu. Sekitar 1.800 warga akan menerima manfaat bantuan ini," kata Group Head Sekretariat Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Ardhy Wahyu Basuki, Sabtu (25/1).

Dijelaskan, bantuan kemanusiaan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, untuk membantu masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para penyintas dan membantu mereka melalui masa sulit," ujar Ardhy.

Seperti diketahui, kebakaran hebat melanda Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat, pada Selasa dini hari (21/1/2025).

Musibah tersebut menghanguskan 543 rumah dan menyebabkan 1.797 jiwa kehilangan tempat tinggal. Api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga. Hingga saat ini, banyak warga yang masih tinggal di tenda pengungsian sementara di wilayah tersebut.

Selain Pelindo, berbagai pihak turut memberikan bantuan kepada para korban. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memastikan kebutuhan dasar penyintas kebakaran terpenuhi selama masa tanggap darurat.

Lurah Kebon Kosong, Alfalast Susetyo Dewanto, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Pelindo. “Bantuan pakaian, obat-obatan, dan berbagai keperluan harian seperti sabun, sikat gigi, termasuk pembalut untuk perempuan sangat bermanfaat buat warga,” tuturnya.

Ardhy kembali menambahkan, upaya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting dalam memastikan keberlanjutan pemulihan warga terdampak.

“Melalui program TJSL Pelindo, kami ingin menjadi bagian dari solusi dan memastikan keberlanjutan dukungan untuk warga terdampak. Mudah-mudahan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak mempercepat pemulihan para penyintas kebakaran di Kemayoran,” harapnya lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler