Kunci Gizi di Tangan Orang Tua: Upaya Mahasiswa KKN Undip Membentuk Kebiasaan Makan Sehat Anak

Dengan semangat dan penuh dedikasi, mahasiswa KKN Tim 1 dari Universitas Diponegoro memberikan edukasi tentang pola asuh gizi kepada orang tua di Desa Dompyongan. Mereka tidak hanya memberikan materi, tetapi juga berdiskusi dan berbagi pengalaman den

retizen /Vania Fabiola
.
Rep: Vania Fabiola Red: Retizen
Dokumentasi Pribadi Penulis: Foto Bersama dengan Para Ibu Kader Pengurus PKK

KLATEN (29/01/2025) - Di Desa Dompyongan Kecamatan Jogonalan Kabupaten Klaten, mahasiswa KKN UNDIP Tim I tahun 2024/2025, Vania Fabiola, berhasil menarik perhatian para ibu pengurus PKK melalui suatu program bertema kesehatan pada tanggal 29 Januari 2025 lalu.


Penerapan kebiasaan makan yang sehat dan bergizi bagi masa tumbuh kembang anak-anak penting untuk diperkenalkan sejak usia dini. Nyatanya, masih terdapat banyak masalah gizi dan kesehatan anak, yang seringkali disebabkan oleh kebiasaan makan tidak teratur dan mengkonsumsi camilan berpengawet yang cenderung kurang sehat. Disamping itu, anak-anak usia pra-sekolah (3-6 tahun) masih belum dapat memilih, menentukan dan menyediakan makanan mereka sendiri, sehingga butuh adanya dukungan orang tua. Dengan demikian, pola asuh orang tua menjadi salah satu faktor penentu dalam pembentukan kebiasaan makan sehat anak sejak dini untuk mengurangi dampak negatif pada masa tumbuh kembang anak. Perilaku dan kebiasaan makan orang tua yang baik disertai dengan pola asuh anak terkait makanan yang ideal mampu mencontohkan kebiasaan makan anak yang baik. Potensi dan masalah tersebut melatarbelakangi mahasiswi KKN UNDIP untuk melakukan pencerdasan (edukasi) terkait pola asuh orang tua dalam membentuk kebiasaan makan sehat anak selama masa tumbuh kembangnya.

Program pencerdasan dilakukan kepada ibu-ibu kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Dompyongan, selaku perangkat desa yang memahami kondisi umum kesehatan anak-anak. Program ini dilaksanakan dengan melakukan persiapan, kegiatan edukasi, serta evaluasi dan tindak lanjut. Sebelum memulai kegiatan edukasi, mahasiswi melakukan wawancara terhadap ibu-ibu pengurus PKK dan Bidan Puskesmas untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan penerapan pola asuh untuk kebiasaan makan anak di Desa Dompyongan. Dapat diketahui bahwa beberapa orangtua sudah cukup paham pola-pola asuh apa saja untuk perilaku makan anak. Namun, sebagian dari ibu-ibu menyatakan bahwa mereka belum memahami bagaimana penerapan pola asuh untuk perilaku makan anak yang ideal. Dengan demikian, program edukasi ini sesuai untuk dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran para orangtua terkait bagaimana menerapkan pola asuh untuk kebiasaan makan anak yang sesuai melalui perantara para ibu kader PKK.

Dokumentasi Pribadi Penulis: Kegiatan edukasi gizi dengan topik Pencerdasan Pola Asuh Orangtua untuk Kebiasaan Makan Anak (29/01/2025)

Kegiatan edukasi dihadiri oleh 8 ibu kader pengurus PKK Desa Dompyongan di ruang aula Balai Desa Dompyongan. Kegiatan edukasi dilakukan dengan pemaparan materi mengenai pola asuh orangtua dalam membentuk kebiasaan makan anak yang ideal secara interaktif antara mahasiswi dengan para ibu kader. Materi mencakup pencerdasan tentang masalah kebiasaan makan anak beserta penyebabnya, jenis-jenis pola asuh dengan ciri-ciri; dampak ke anak dan contohnya serta cara penerapan pola asuh yang ideal untuk membentuk kebiasaan makan anak. Di samping itu, mahasiswi Vania Fabiola juga menyampaikan pedoman gizi seimbang bagi keluarga yakni “Tumpeng Gizi Seimbang” beserta anjuran frekuensi konsumsi makanan sehari-hari.

Pemaparan materi juga diikuti dengan sesi tanya jawab dan diskusi dengan para ibu kader PKK mengenai keluhan, masalah, dan pengalaman mereka terkait masalah kebiasaan makan anak-anak. Diskusi menghasilkan ide-ide solusi yang diperoleh berdasarkan rekomendasi mahasiswi, Vania Fabiola, diikuti dengan masukan antar sesama ibu pengurus PKK. Berdasarkan sesi tanya jawab tersebut, respon para ibu pengurus kader PKK yang berpartisipasi secara aktif dan sesuai dengan materi menunjukkan bahwa mereka sudah lebih sadar dan paham bagaimana menerapkan pola asuh orangtua untuk membentuk kebiasaan makan anak yang ideal. Setelah itu, mahasiswi pun menyampaikan ulang rangkuman tips penerapan pola asuh orangtua terkait perilaku makan anak.

Dokumentasi Pribadi Penulis: Sesi Diskusi dan Tanya Jawab dengan Para Ibu Pengurus PKK

Usai tahap edukasi dijalankan, kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi dan tindak lanjut. Program edukasi ini sendiri berlangsung dengan adanya luaran berupa leaflet materi pola asuh yang mahasiswi sebarkan pada ibu-ibu kader. Dengan begitu, materi edukasi yang disampaikan diharapkan dapat diteruskan oleh para ibu kader PKK saat mengikuti kegiatan posyandu rutinan kepada warga-warga yang sudah berkeluarga. Dengan demikian, program pencerdasan mampu berjalan terhadap warga-warga Desa Dompyongan, khususnya yang sudah berkeluarga, secara berkelanjutan.

sumber : https://retizen.id/posts/508685/kunci-gizi-di-tangan-orang-tua-upaya-mahasiswa-kkn-undip-membentuk-kebiasaan-makan-sehat-anak
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler