Habib Husein Jafar: Jadikan Teknologi untuk Tingkatkan Keimanan

Habib Husein Jafar dorong pemuda manfaatkan teknologi untuk tambah keimanan.

Republika/Prayogi
Menteri Agama Nasaruddin Umar (kiri) dan Pendakwah Habib Husen bin Jafar Alhadar (kanan).
Rep: Muhyiddin Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi menawarkan kemudahan luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan, tetapi juga bisa menjadi gangguan dari nilai-nilai spiritual. Karena itu, ini menjadi tantangan besar di era digital sekarang ini.

Baca Juga


Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan ini, lalu bagaimana cara menyeimbangkan antara teknologi dan keimanan?

Pendakwah muda milenial, Habib Husein Ja'far Al Hadar mengatakan, sebenarnya umat Islam tidak perlu memisahkan antara teknologi dan keimanan. Justru, menurut dia, umat Islam harus menjadikan teknologi untuk meningkatkan keimanan.

"Pada prinsipnya sih kita tidak perlu membagi, tapi menjadikan teknologi sebagai media kita untuk meningkatkan keimanan kita," ujar Habib Ja'far usai mengisi kajian bertema Glow Up Qalbu! Membangun Kebiasaan Positif Selama Ramadan yang digelar Muslim Pro di Masjid Agung Sunda Kelapa di Jakarta Pusat, Ahad (16/2/2025).

Dia pun mencontohkan aplikasi Muslim Pro yang bisa menjadi media untuk meningkatkan keimanan. Karena, menurut dia, di dalam aplikasi terdapat fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan untuk beribadah.

"Banyak fitur-fitur dan aplikasi-aplikasi khususnya Muslim Pro yang bisa kita manfaatkan untuk membuat keimanan itu, dalam satu sentuhan, menjadi dekat dengan kita," ucap pendakwah asal Bondowoso ini.

Sehingga, lanjut dia, ketika membuka HP umat Islam tidak hanya dimudahkan untuk meningkatkan keimanan, tapi juga dimudahkan dalam beribadah.

 

"Misalnya untuk kebutuhan baca Qur'an, kemudian untuk melihat arah Kiblat ketika kita tidak tahu, atau membaca zikir-zikir, itu yang disediakan di Muslim Pro," kata Habib Ja'far.

Tidak hanya itu, lanjut dia, ketika iseng bermain HP dan melihat Muslim Pro, hati orang bisa tergerak untuk membaca Alquran di aplikasi tersebut.

"Jadi paling tidak itu akan membuat kita jadi dekat dengan semua hal-hal terkait keimanan," jelas Habib Ja'far.

Apalagi, tambah dia, ada beberapa kelebihan ketika beberapa fitur keislaman itu ada di HP, khususnya di aplikasi seperti Muslim Pro. Misalnya, Alquran digital di aplikasi ini bisa dibawa ke kamar mandi, tidak seperti mushaf Alquran.

"Tapi kalau Alquran yang ada di Muslim Pro, ada di dalam aplikasi dan ada di dalam HP menjadi boleh dibawa ke kamar mandi. Akhirnya lebih memudahkan kita untuk tetap bersama Alquran tanpa kemudian harus melanggar hal-hal yang tidak diperkenankan dalam Islam," kata dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler