Join Action 2025, Aksi Nyata Muhammadiyah untuk Palestina

Bekerja sama dengan POROZ, LazisMu kembali salurkan bantuan untuk Palestina.

ist
Delegasi Join Action Palestine 2025 sesaat sebelum bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (20/2/2025). LazisMu dan Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) berkomitmen terus menyalurkan bantuan untuk Palestina.
Red: Hasanul Rizqa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) bersama dengan Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) menggagas Join Action Palestine 2025. Program ini menjadi sebuah saluran dukungan nyata untuk membantu dan menguatkan masyarakat Palestina, yang hingga kini masih dalam penjajahan Israel.

Ketua LazisMu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais, mengatakan, Join Action Palestine 2025 tak sekadar misi kemanusiaan. Di dalamnya, sejumlah lembaga amil zakat saling bersinergi untuk menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina. Dengan begitu, program ini menjadi sebuah aksi nyata kepedulian dan solidaritas umat Islam terhadap saudara-saudara di Bumi al-Quds.

Pada hari ini, Imam Mujadid Rais melepas delegasi LazisMu yang turut membersamai penyaluran bantuan Join Action Palestine ke Palestina. Tim ini bertolak dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Baca Juga



“Kami mengajak masyarakat luas untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan LazisMu dengan berpartisipasi dalam berbagai program filantropi yang digagas, termasuk dalam gerakan Join Action Palestina 2025 ini,” ujar Mujadid Rais, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (21/2/2025).

“Dengan bersinergi dan bahu-membahu, kita bisa memberikan dampak yang lebih besar bagi Palestina. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan ikut serta dalam berbagai program kemanusiaan ini,” tambah dia.

Join Action melibatkan berbagai program bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat Palestina. Ini mencakup distribusi kebutuhan pokok, layanan kesehatan, pembangunan fasilitas umum, ifthar Ramadhan, serta dukungan pendidikan.

“Semua agenda telah dipersiapkan dengan matang guna memastikan bantuan dapat diterima dan dimanfaatkan dengan optimal oleh para penerima manfaat,” jelas Rais.

Selain bantuan langsung, delegasi LazisMu nantinya juga melakukan pertemuan strategis dengan berbagai organisasi kemanusiaan internasional. Ini dilakukan guna memperkuat jaringan kerja sama dalam mendukung Palestina secara berkelanjutan.

Join Action 2025 mencakup inisiatif jangka panjang untuk meningkatkan kemandirian masyarakat Palestina melalui berbagai proyek pemberdayaan ekonomi. Karena itu, Rais berharap, adanya program ini akan membuat semakin banyak pihak tergerak untuk bergabung dalam gerakan solidaritas kemanusiaan.

“Kami yakin, dengan semangat gotong royong dan kepercayaan yang telah terbangun, aksi kita akan membawa dampak positif bagi kehidupan saudara-saudara kita di Palestina,” tukas dia.

Sebagai informasi, ini merupakan Join Action Palestine kedua yang digagas LazisMu bersama dengan POROZ. Sebelumnya, program yang perdana telah dilaksanakan pada bulan September 2024.

Pelepasan gelombang kedua untuk rombongan delegasi pertama dipimpin oleh Sekretaris Jenderal LazisMu PP Muhammadiyah Gunawan Hidayat. Tim ini juga diikuti oleh utusan wilayah LazisMu dari berbagai daerah, termasuk Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler