Masa Aksi #IndonesiaGelap Dapat Bantuan Logistik dan Konsumsi dari Berbagai Pihak
Massa aksi mendapatkan bantuan mulai dari konsumsi hingga obat-obatan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pihak mengirimkan bantuan logistik dan konsumsi untuk massa peserta aksi dari berbagai elemen masyarakat dalam aksi lanjutan bertajuk "Indonesia Gelap" di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/2/2025). Salah satunya adalah perusahaan minuman, "Haus", yang menyediakan sekitar 1.500 porsi minuman yang dibagikan cuma-cuma untuk para peserta aksi.
Hamdan, salah satu staf yang mengoordinasikan distribusi minuman tersebut mengatakan, bantuan minuman gratis ini merupakan bentuk dukungan langsung dari pihak manajemen perusahaan atas aksi itu.
"Kami memberikan (minuman gratis) ini sebagai dukungan untuk masyarakat dan mahasiswa yang berdemo, baik aksi untuk isu apapun," ungkapnya.
Selain "Haus", pemilik akun X @kootummy juga ikut membuka donasi untuk menyediakan bantuan konsumsi dan obat-obatan.
"Kita menyediakan obat-obatan, oksigen juga, dan kita (juga) mencetak spanduk sama stiker. Teman-teman disabilitas yang ingin ikut aksi juga kita bantu dampingi," kata Carol, koordinator akun @kootummy.
Beberapa komunitas lainnya yang juga sudah rutin membagikan bantuan konsumsi dan logistik gratis dalam kegiatan aksi di antaranya adalah Asosiasi Ibu-Ibu. Salah satu anggota Asosiasi Ibu-Ibu, Dewi mengaku bahwa bantuan yang dikumpulkan murni tanpa membawa organisasi manapun.
"Kita base-nya (basisnya) di grup WhatsApp. Jadi kalau ada aksi itu inisiatif mau bawa apa, enggak ada koordinatornya," ungkapnya.
Dewi dan teman-temannya bergabung didasari keinginan untuk turut serta mengawal aksi. Ia pun mengaku sudah ikut terlibat aksi selama dua hari rangkaian aksi "Indonesia Gelap".
Selain itu, basis simpatisan Anies Baswedan, @HumAniesProject juga kembali hadir membawa bantuan konsumsi dan medis, termasuk menyediakan ambulans yang ditempatkan di dekat lokasi aksi. Tidak hanya dalam bentuk logistik, Koalisi Firma Hukum Peduli Demokrasi juga menawarkan bantuan hukum gratis bagi para peserta yang sekiranya ditahan aparat.
Dalam aksi sejak Senin (17/2/2025) dan Kamis (20/2/2025), sejumlah komunitas masyarakat sipil termasuk Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) se-Jakarta turut hadir. Sejak pukul 13.00 WIB hingga menjelang pukul 16.00 WIB, gelombang massa terus menerus meningkat memadati kawasan Patung Kuda.
Masyarakat sipil bergandengan dengan mahasiswa kembali menyerukan protes dan kritik terhadap pemerintah. Aksi #IndonesiaGelap juga digaungkan lewat akun dan komunitas media sosial X, @barengwarga dan #BarengWarga, menyuarakan tuntutan agar pemerintah mengeluarkan Perppu dan Inpres terhadap kebijakan-kebijakan yang meresahkan.