Rano Karno: Kawasan Kumuh Jakarta akan Hilang Jika Warga Mau Tinggal di Rusun
Pemprov Jakarta sudah menyediakan banyak rusun untuk warga dengan fasilitas lengkap.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengakui bahwa saat ini masih terdapat kawasan permukiman kumuh di wilayahnya. Keberadaan permukiman kumuh itu menjadi salah satu hal yang harus dibenahi di masa kepemimpinannya bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Menurut Rano, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta sebenarnya telah memiliki cara untuk mengatasi masalah permukiman kumuh. Salah satunya adalah menyediakan rumah susun (rusun) untuk warga Jakarta.
"Kalau Jakarta semua masyarakatnya mau di dalam rumah susun, selesailah semua kekumuhan," kata dia saat berkunjung ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pesakih, Jakarta Barat, Jumat (21/2/2025).
Bang Doel --sapaan Rano Karno-- menilai Pemprov Jakarta telah menyediakan banyak rusun untuk warga. Rusun-rusun itu disebut memiliki fasilitas yang cukup lengkap.
Meski demikian, ia mengatakan, belum semua warga Jakarta mau tinggal di rusun. Karena itu, dibutuhkan sosialisasi kepada warga, terutama yang berada di permukiman kumuh, untuk mau menghuni rusun.
"Tinggal kan masalahnya, apa masyarakat Jakarta mau (tinggal di rusun)? Nah itu lah yang (perlu) kita lakukan sosialisasi," kata dia.
Ia pun berpesan warga yang telah tinggal di rusun bisa sama-sama menjaga sarana dan prasarana yang ada. Di sisi lain, pengelola rusun juga harus memastikan kebutuhan dasar untuk warga di rusun tersedia dengan baik.