Berbekal Niat dan Sholawat, Driver Ojol Berangkat Haji Setelah Penantian 12 Tahun

modalnya hanya niat ingin melaksanakan ibadah haji.

Republika
Ali Marjuki (49 tahun) ditemani istrinya Khayana (43) mendatangi Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Bekasi pada Jumat (21/2/2025) pagi.
Rep: Fuji Eka Permana/Edwin Dwi Putranto Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ali Marjuki (49 tahun) ditemani istrinya Khayana (43) mendatangi Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Bekasi pada Jumat (21/2/2025) pagi. Setelah menanti selama sekitar 12 tahun, tiba waktunya bagi Ali dan istrinya untuk melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2025.

Baca Juga


Ali mengungkapkan, modalnya hanya niat ingin melaksanakan ibadah haji. Dia mesti berjuang mengumpulkan uang hingga pada tahun 2013 bisa daftar haji dengan membayar setoran awal biaya haji sebesar Rp 50 juta untuk dirinya dan istrinya. Untuk mendapatkan uang Rp 50 juta, Ali mengungkapkan membutuhkan waktu yang lama, lebih dari lima tahun. Saat ini, Ali mengaku sedang dalam proses mencari uang untuk bekal dirinya dan istrinya di Tanah Suci nanti.

"Ya jujur saja besok mau berangkat (haji) saja, masih bingung untuk perbekalan, jujur saja saya, karena posisi saya itu ya driver lah," ujar Ali. Namun oleh gurunya, Ali diberitahu agar membaca sholawat Jibril sehari 1.000 kali agar Allah mencukupkan rezeki bagi Ali dan keluarganya.

Videografer: Edwin Dwi Putranto

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler