Kapan Batas Akhir Puasa Syaban?

Dilarang berpuasa sunnah satu atau dua hari menjelang Ramadhan.

www.pixabay.com
Hidangan berbuka puasa (Foto: ilustrasi)
Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah Muslim memanfaatkan bulan Syaban untuk melaksanakan puasa sunnah. Selain mengambil keutamaannya, juga dilakukan sebagai persiapan menjelang bulan Ramadhan yang mengharuskan Muslim berpuasa sebulan penuh.

Baca Juga


Namun, ternyata ada batas waktu bagi mereka yang ingin berpuasa sunnah di bulan Syaban. Terutama, di penghujung bulan.

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:  "Janganlah kalian mendahului berpuasa Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan terkecuali bagi seorang laki-laki yang biasa berpuasa pada hari tertentu, maka dia boleh berpuasa pada hari itu."

Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kamu berpuasa sebelum Ramadhan, berpuasalah karena melihat hilal masuknya bulan Ramadhan dan berbukalah (berhari rayalah) karena melihat hilal (masuknya bulan Syawal). Apabila terhalang oleh awan sehingga tidak melihat masuknya bulan (Ramadhan atau Syawal), cukuplah bilangan 30 hari."

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda. "Apabila bulan Sya'ban mencapai separuhnya, janganlah kalian berpuasa."

Abil Yaqdhon dan Ammar bin Yasir RA berkata: "Barang siapa yang berpuasa pada hari yang diragukan, maka dia telah berdosa kepada Abu qasim (Muhammad SAW)."

Lha bin Ubaidillah RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW apabila melihat Hilal, maka beliau berdoa.

 "Ya Allah, terbitkanlah hilal kepada kami dengan aman, iman, selamat, dan Islam. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. Semoga hilal ini menambah petunjuk dan kebaikan."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler