Targetkan 200 Juta Dolar, Anis Matta Kumpulkan Puluhan Lembaga Amal untuk Bantu Gaza

Momentum Ramadhan dimanfaatkan untuk gerakan solidaritas Palestina.

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta (tengah) didampingi Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Abdul Kadir Jailani (ketiga kanan) berbincang dengan sejumlah perwakilan lembaga kemanusiaan saat peluncuran kampanye bersama penggalangan bantuan kemanusiaan bagi Gaza di Jakarta, Rabu (26/2/2025). Kampanye penggalangan dana yang mengangkat tema Indonesia untuk Palestina: Solidaritas, Aksi Nyata, dan Harapan Baru itu ditargetkan mampu menghimpun dana sebesar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp3,27 triliun yang nantinya akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan dan juga rekonstruksi di Gaza.
Rep: Kamran Dikarma Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta secara resmi meluncurkan kampanye penggalangan bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza. Menurut Anis, datangnya bulan suci Ramdhan menjadi momentum tepat untuk memperkuat solidaritas kepada Palestina

Baca Juga


Peluncuran kampanye bertajuk "Indonesia untuk Palestina: Solidaritas, Aksi Nyata, dan Harapan Baru" dilaksanakan di aula Kantin Diplomasi, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Rabu (26/2/2025). Acara tersebut dihadiri perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Baznas, dan lebih dari 30 lembaga amal serta organisasi kemanusiaan Indonesia.

"Memanfaatkan momentum bulan Ramadhan, kita harus terus perkuat tekad dan solidaritas terhadap Palestina. Kampanye ini secara resmi diluncurkan menjelang bulan suci Ramadhan untuk mendorong lebih banyak lagi donasi yang dikumpulkan untuk Gaza," kata Anis Matta dalam sambutannya. 

Dia menjelaskan, kampanye bersama penggalangan bantuan tersebut dirancang untuk memberikan dukungan lebih besar bagi warga Palestina, khususnya di Gaza. Dukungan tersebut berupa bantuan kemanusiaan darurat, rehabilitasi/rekonstruksi, hingga pemberdayaan masyarakat.

“Dengan sinergi dari lembaga-lembaga filantropi, kita menargetkan penggalangan bantuan senilai 200 juta dolar AS bagi Palestina," ujar Anis.

Dia mengungkapkan, Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina, termasuk di Gaza, yang telah lama menghadapi krisis kemanusiaan. “Keberpihakan Indonesia terhadap Palestina bukan sekadar solidaritas agama, melainkan amanat konstitusi, panggilan darurat kemanusiaan, dan warisan moral dari para pendiri bangsa," ucapnya. 

Ribuan massa mengikuti aksi solidaritas Palestina bertajuk Ramadhan Tiba Palestina Merdeka bersama Majlis Ormas Islam (MOI) Jabar, Aliansi Bela Palestina Boikot Israel (ABABIL), dan Forum Jawa Barat Peduli Palestina (FJPP) serta elemen umat Islam lainnya di depan Gedung Merdeka, Kota Bandung, Ahad (23/2/2025). . - (Edi Yusuf)

 

Sementara itu, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI, Abdul Kadir Jaelani, mengatakan, sinergi dan koordinasi antara pemerintah dan lembaga-lembaga kemanusiaan Indonesia sangat diperlukan dalam melakukan penggalangan serta penyaluran bantuan kemanusiaan bagi Palestina. Oleh sebab itu, Abdul menilai perlu dibentuk suatu forum koordinasi.

“Untuk mendukung kampanye bersama ini, perlu dibentuk forum koordinasi guna memastikan kampanye bersama dilakukan secara efektif dan bantuan yang disalurkan dapat secara tepat sasaran, efisien dan akuntabel,” kata Abdul.

Acara peluncuran kampanye penggalangan dana untuk Gaza ditutup dengan penandatanganan bersama spanduk dukungan sebagai simbol komitmen pemerintah bersama organisasi/lembaga amal dan kemanusiaan Indonesia untuk memperkuat solidaritas serta aksi nyata bagi Palestina. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler