KCIC Sediakan 627 Titik Media Iklan

Kolaborasi ini telah membangun ekosistem media luar ruang pertama.

Ist
Media luar ruang KCIC
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mengembangkan potensi bisnis non-farebox untuk pendapatan di luar tiket guna memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan layanannya.

Baca Juga


Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, dengan kenaikan penumpang yang signifikan, hingga kini Whoosh telah mengangkut sekitar delapan juta penumpang dan rata-rata harian mencapai 24.000 penumpang. Perjalanan Whoosh kini hadir dengan jadwal yang lebih banyak yakni 62 perjalanan per hari, setiap 30 menit jadwal Whoosh tersedia untuk penumpang. 

Peningkatan volume penumpang yang didukung dengan ketersediaan jadwal yang semakin banyak ini menjadi peluang besar untuk KCIC menerapkan berbagai program untuk menjadikan Stasiun dan Kereta Whoosh sebagai media yang potensial bagi para pengiklan karena menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam.

“Hingga saat ini, KCIC telah menyediakan lebih dari 627 titik media iklan, meliputi LED, Lightbox, TV kereta, in-train branding, dan media lainnya yang tersebar di stasiun serta gerbong kereta. Selain itu, KCIC menyediakan media placement di area integrasi antarmoda seperti entrance hall LRT Halim dan beberapa lokasi strategis lainnya. Lebih dari 80 brand dari sektor perbankan, otomotif, kuliner, pariwisata, perhotelan, agen tiket, hingga produk fast-moving consumer goods (FMCG) telah memanfaatkan jaringan media iklan ini,” ujar Dwiyana Slamet Riyadi.

Tak hanya fokus pada periklanan, Dwiyana mengatakan, KCIC mengembangkan sektor bisnis non-farebox lainnya seperti pengelolaan area parkir, penyewaan lokasi usaha untuk retail, hak penamaan stasiun, serta penyewaan area untuk pameran produk.

"Lebih dari 150 tenant telah bekerja sama dengan KCIC, termasuk 103 UMKM yang telah difasilitasi untuk membuka usaha di stasiun Whoosh yang berpotensi terhubung dengan audiens yakni penumpang Whoosh yang terus meningkat, KCIC terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi inovatif dalam ekosistem transportasi modern di Indonesia,” jelas Dwiyana.

Pixel Group, salah satu pelaku industri periklanan, telah mengumumkan kerjasama strategis dengan KCIC, pengelola dan operator moda transportasi cepat, Whoosh, pada akhir 2023. Kolaborasi ini telah membangun ekosistem media luar ruang pertama pada moda transportasi cepat di Asia Tenggara, yang mengintegrasikan pemanfaatan teknologi berbasis data real-time, serta kreativitas untuk memberikan pengalaman iklan yang inovatif dan interaktif.

 

Dalam kerjasama ini, pemanfaatan teknologi dan integrasi media luar ruang konvensional dan digital  diterapkan secara menyeluruh di titik lokasi media luar ruang area Whoosh—mulai dari keempat stasiun, area tunggu, hingga di dalam kereta—sehingga menciptakan solusi komunikasi yang tidak hanya menyediakan ruang iklan premium, tetapi juga mampu mengoptimalkan interaksi (engagement) dengan audiens secara real-time dan relevan.

Dengan pemanfaatan konten dinamis yang dapat disesuaikan berdasarkan data perilaku dan tren audiens, melalui pemanfaatan media luar ruang digital Pixel Group menghadirkan kampanye iklan yang lebih efektif dan terukur.

“Kolaborasi ini membuktikan bahwa industri periklanan luar ruang telah memasuki era baru, di mana pemanfaatan teknologi menjadi salah satu kunci penting untuk menciptakan pengalaman komunikasi yang lebih interaktif dan relevan kepada pengguna transportasi publik. Kami optimis, dengan dukungan infrastruktur dari KCIC dan solusi layanan yang kami sediakan mampu meningkatkan nilai efektivitas iklan serta memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para brand dan klien,” ujar David Leong, Direktur Pixel Group.

Dengan sinergi strategis ini, Pixel Group dan KCIC optimis dapat membawa industri periklanan luar ruang ke tingkat yang lebih tinggi, memberikan dampak positif bagi para pengiklan, serta memperkaya pengalaman penumpang melalui layanan transportasi cepat yang modern dan terintegrasi.

“Saat ini kami sedang mengeksplorasi lebih jauh lokasi potensi di kereta dan sepanjang perjalanan kereta Whoosh untuk optimalisasi pengalaman penumpang yang lebih menarik dan relevan. Kolaborasi kami dengan pihak pengelola dan operator transportasi publik lainnya seperti LRT Jadebek dan TransJakarta, kami dapat membantu brand dan klien mengoptimalisasi lokasi titik di area-area strategis,"ujar David. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler