Tata Cara Lengkap Sholat Tarawih dan Witir
Sholat tarawih dikerjakan selama bulan Ramadhan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika Ramadhan datang umat Islam berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadahnya. Salah satu ibadah yang rutin dilaksanakan pada bulan suci ini adalah sholat tarawih yang biasanya dilaksanakan setelah sholat Isya.
Sholat Tarawih adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam bulan Ramadan. Berikut adalah tata cara lengkapnya:
1. Niat Sholat Tarawih
Niat dalam hati atau diucapkan sebelum takbiratul ihram, khususnya bagi makmum. Contoh niat sholat tarawih berjamaah:
اُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Latin: Usholli sunnatat tarawihi rok‘ataini ma’muuman lillahi ta’ala.
Artinya: "Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
Jika menjadi imam sholat tarawih, ganti "ma’muuman" dengan "imaman".
2. Takbiratul Ihram
Angkat tangan sejajar telinga (laki-laki) atau sejajar bahu (perempuan) sambil mengucapkan Allahu Akbar.
3. Membaca Doa Iftitah
Bacaan doa iftitah seperti dalam sholat wajib.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelahnya, membaca surat pendek. Misalnya, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas.
5. Rukuk, I’tidal, Sujud, Duduk di Antara Dua Sujud
Dilakukan seperti sholat biasa.
6. Rakaat Kedua
- Membaca Al-Fatihah dan surat pendek.
- Rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua.
- Duduk tasyahud akhir dan membaca tahiyat.
- Salam.
Lalu berapa jumlah rakaat sholat tarawih dan witir? Jumlah rakaat sholat tarawih yang umum dikerjakan di Indonesia setidaknya ada dua, yaitu delapan rakaat dan 20 rakaat. Pengerjaannya bisa dilakukan dua rakaat-salam, atau empat rakaat-salam sesuai madzhab yang diikuti.
Setelah sholat tarawih, dianjurkan sholat witir tiga rakaat, bisa dilakukan dengan dua cara:
1. Dua rakaat-salam + satu rakaat-salam
2. Tiga rakaat langsung dengan satu tahiyat akhir.