Genjot Wisata Muslim, Tarawih di Islamic Center NTB Diimami Ulama Timur Tengah

Islamic Center Mataram datangkan imam tarawih dari Timur Tengah

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Islamic Center NTB.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menggelar Khazanah Ramadhan dengan mendatangkan tiga syekh asal Timur Tengah untuk memimpin salat isya, tarawih, hingga witir di Masjid Raya Hubbul Wathan atau yang juga dikenal dengan nama Islamic Center Mataram.

Baca Juga


Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi NTB Wirajaya Kusuma dalam pernyataan di Mataram, Sabtu, mengatakan kedatangan tiga syekh bertujuan menciptakan suasana khusyuk saat beribadah seolah sedang berada di Timur Tengah.

"Mereka menjadi imam secara bergantian," ujarnya.

Selama memimpin salat isya, tarawih, dan witir, masing-masing imam asal Timur Tengah tersebut membaca sebanyak empat juz Al Quran.

Pada 6-10 Ramadhan 1446 Hijriah atau 6-10 Maret 2025, syekh Mohammad Mkkaoui asal Maroko yang memimpin salat. Dia membaca juz 6 sampai 10 dalam kitab Al Quran.

Kemudian tanggal 11-15 Ramadhan, imam yang memimpin salat adalah syekh Mohamed Salem Amer asal Mesir dengan membaca juz 11 sampai 15 Al Quran.

Adapun tanggal 16-20 Ramadhan, syekh Hafidh Usman Shahin asal Turki yang memimpin salat isya, tarawih hingga witir dengan membaca juz 16 sampai 20 Al Quran.

Khazanah Ramadhan merupakan agenda tahunan Nusa Tenggara Barat dalam memeriahkan dan merayakan bulan puasa. Tahun ini acara itu berlangsung selama 20 hari mulai tanggal 7 Maret 2025 dan berakhir empat hari sebelum Lebaran pada 26 Maret 2025.

Khazanah Ramadhan NTB menghadirkan berbagai kegiatan mulai dari pertunjukan fesyen Muslim, e-sport muslim friendly, hafalan Al Quran, lomba mewarnai kaligrafi, pameran Al Quran maupun kuliner halal.

Pemerintah Provinsi NTB melibatkan 90 usaha mikro, kecil, dan menengah untuk memeriahkan bazar di kawasan Islamic Center Mataram. Masyarakat bisa berburu aneka takjil untuk menu berbuka puasa maupun kudapan saat sahur.

Membersihkan masjid

Polres Banyuasin, Sumatera Selatan membagikan alat kebersihan masjid dan sembako kepada pengurus masjid di wilayah itu sebagai wujud nyata menyemarakkan Ramadhan 1446 Hijriah.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo di Banyuasin, Sabtu, mengatakan dalam menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, kepolisian setempat menggelar program “Polres Banyuasin Peduli” dengan menyalurkan bantuan paket sembako dan alat kebersihan kepada masyarakat.

Kegiatan itu, katanya, wujud komitmen pelayanan kepada masyarakat, sedangkan paket sembako antara lain berisi beras, minyak, dan telur, dibagikan kepada warga yang membutuhkan.

Polres Banyuasin juga memberikan bantuan alat kebersihan, seperti sapu, pengki, kain pel, dan disinfektan kepada pengurus Masjid Al Azhar.

Bantuan ini diharapkan dapat mendukung kebersihan lingkungan masjid yang menjadi pusat kegiatan ibadah selama Ramadhan.

"Ramadhan adalah momentum untuk memperkuat solidaritas. Melalui ‘Polres Banyuasin Peduli’, kami ingin memastikan masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan tenang, lingkungan bersih, dan kebutuhan dasar terpenuhi,” ujarnya.

 

Usai penyerahan bantuan, jajaran Polres Banyuasin langsung bergerak membersihkan area Masjid Al Azhar. Aksi gotong royong ini meliputi pembersihan lantai, halaman, tempat wudu, serta penataan peralatan ibadah.

Kegiatan ini disambut hangat oleh takmir masjid dan warga, yang mengapresiasi langkah nyata kepolisian dalam menyiapkan rumah ibadah menjelang Ramadhan.

Program “Polres Banyuasin Peduli” ini tidak hanya memperkuat sinergisitas antara kepolisian dan masyarakat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pemangku kepentingan untuk turut berkontribusi.

Dengan semangat Ramadhan, katanya, langkah kolaboratif seperti ini diharapkan dapat menciptakan keharmonisan dan kesejahteraan di Kabupaten Banyuasin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler