Rumah Pangan PNM Bantu Wujudkan Kemandirian Pangan di Purwokerto
Rumah Pangan PNM kali ini mencakup budidaya 120 ribu ekor ikan lele.
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program Rumah Pangan PNM. Program ini resmi diluncurkan di Kampung Madani PNM, Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, pada Rabu (26/2).
Sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), program Rumah Pangan PNM kali ini mencakup budidaya 120 ribu ekor ikan lele dengan sistem kolam komunal yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Selain itu, ada juga penanaman 500 pohon pepaya di lahan desa.
Selain memperkuat kemandirian pangan, program ini juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat, menciptakan keberlanjutan dalam sektor agribisnis dan perikanan.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian dan perikanan berkelanjutan. “Rumah Pangan PNM adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap ketahanan pangan nasional sekaligus kesejahteraan masyarakat. Dengan sistem kolam komunal, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pembudidayaan ikan lele, sementara penanaman pohon pepaya memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi desa,” ujar Arief, melalui siaran pers Senin (3/3/2025).
Hasil panen dari budidaya lele dan pepaya akan disalurkan untuk menyuplai Dapur Gizi Nasional. Hal ini juga mendukung program pemerintah dalam penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat. Program ini melibatkan partisipasi aktif nasabah PNM Mekaar serta Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Langgongsari yang didampingi oleh PNM untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya.
Inisiatif ini selaras dengan Asta Cita Ketahanan Pangan dari pemerintahan Presiden Prabowo serta mendukung upaya Kementerian BUMN dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis komunitas. Melalui inisiatif ini, PNM berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan yang lebih kuat di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika