ASDP Diskon Tarif Kendaraan Penumpang 36 Persen untuk Layanan Express Arus Mudik Lebaran 

Penerapan single tarif berlaku untuk seluruh golongan.

ANTARA FOTO/Andri Saputra
Foto udara kapal feri milik ASDP bersandar di Pelabuhan Penyeberangan Ternate, Maluku Utara, Rabu (25/12/2024). PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate menyiapkan delapan unit kapal feri dan tiga feri dari pihak swasta untuk melayani masyarakat yang akan melakukan mobilitas selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan rute Ternate tujuan Sidangoli di Kabupaten Halmahera Barat dan Bitung Sulawesi Utara.
Rep: Muhammad Nursyamsi  Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan menerapkan kebijakan tarif satu harga atau tarif reguler pada layanan penyeberangan express pada periode libur Lebaran. Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyampaikan kebijakan single tarif berlaku di Pelabuhan Merak mulai Rabu (26/3/2025) pukul 12.00 WIB hingga Ahad (30/3/2025) pukul 20.00 WIB atau H-5 hingga H-1 Lebaran 2025, yang mana pengguna jasa dapat menikmati diskon tarif senilai 36 persen dari tarif kapal express.

Baca Juga


"Langkah ini bertujuan untuk memastikan aksesibilitas masyarakat semakin mudah dan terjangkau, serta memastikan perjalanan para pemudik yang melakukan perjalanan dari Jawa ke Sumatera, berjalan lancar, aman, nyaman, dan selamat," ujar Heru saat konferensi pers bertajuk "Dukungan dan Kesiapan BUMN untuk Infrastruktur dan Transportasi Laut Menyambut Idul Fitri 2025" di Kementerian BUMN, Kamis (13/3/2025).

Heru menjelaskan penerapan tarif reguler pada layanan ekspress ini sejalan dengan Surat Keputusan Bersama yang mengatur kebijakan tarif selama arus mudik di lintasan Merak–Bakauheni. Heru memastikan masyarakat yang akan menyeberang dari Jawa menuju Sumatera dapat menikmati perjalanan yang lebih terjangkau. 

"Selama periode tersebut, seluruh kendaraan penumpang akan menikmati diskon tarif hingga sebesar 36 persen," lanjut Heru. 

Heru menjelaskan penerapan single tarif berlaku untuk seluruh golongan yang dilayani di Pelabuhan Merak pada periode tersebut (Pejalan Kaki, Gol IVA, Gol IVB, Gol VA, Gol VIA). Adapun besaran diskon tarif untuk kendaraan penumpang berkisar 21 persen hingga 36 persen.

 

"Selama periode pemberlakuan single tarif, tiket dengan harga express di Pelabuhan Merak ditiadakan, dan pengguna jasa tidak dapat memilih kapal yang akan digunakan. Nanti, akan dilakukan penguatan pengaturan skenario operasional khususnya dalam hal distribusi kendaraan dan pejalan kaki ke seluruh dermaga," sambung Heru.

Sementara, bagi pengguna jasa yang telah melakukan reservasi layanan express selama periode tersebut akan dilakukan pengembalian dana (refund) berupa selisih harga tiket yang telah dibayarkan. Heru mengatakan kebijakan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga selaras dengan upaya ASDP dalam mendukung pemerataan konektivitas nasional. 

"Sebagai BUMN yang bertanggung jawab atas layanan penyeberangan, ASDP terus berupaya menghadirkan akses transportasi yang lebih terjangkau dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk di wilayah vital seperti lintasan Merak–Bakauheni yang menjadi jalur utama mudik Lebaran," lanjut Heru. 

Heru menegaskan ASDP tetap berkomitmen untuk menghadirkan layanan prima bagi seluruh pengguna jasa dengan memastikan aspek keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan. Heru mengimbau masyarakat membeli tiket lebih awal melalui aplikasi atau website Ferizy serta mengikuti jadwal keberangkatan yang telah dipilih agar perjalanan lebih tertib.

"Dengan persiapan yang matang, kami optimis bahwa angkutan Lebaran tahun ini dapat berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik," kata Heru.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler