Bintang Voli Putri Dunia Asal AS Perkuat Jakarta Pertamina Enduro di Final Four Proliga
Jordan Thompson adalah peraih medali emas dan perak di dua olimpiade terakhir.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta Pertamina Enduro (JPE) resmi mendatangkan bintang voli dunia asal Amerika Serikat (AS) Jordan Thompson untuk memperkuat tim dalam lanjutan Final Four Proliga 2025. Thompson dikenal sebagai anggota tim nasional bola voli putri AS.
“Ia bukan hanya pemain kelas dunia, tapi juga figur atlet yang diharapkan dapat menginspirasi pemain muda Indonesia. Kami berharap kehadirannya tidak hanya memperkuat tim dari sisi teknis, tetapi juga membawa semangat juang, profesionalisme, dan mental juara yang bisa ditularkan kepada seluruh anggota tim,” kata Chef de Mission JPE Werry Prayogi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Pemain opposite hitter berusia 27 tahun yang memiliki tinggi badan 193 cm dikenal sebagai salah satu opposite paling tajam di dunia. Ia mencetak sejarah dengan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dan medali perak di Olimpiade Paris 2024. Dalam laga final Olimpiade Paris, ia menjadi pencetak poin terbanyak untuk tim Amerika Serikat saat menghadapi Italia.
Sebelum berlabuh di Indonesia, Thompson telah memperkuat sejumlah klub elite Eropa seperti Fenerbahçe, Eczacıbaşı VitrA, Vero Volley Milano, dan VakıfBank S.K. Pada 2025, ia meraih penghargaan sebagai MVP dan Opposite Attacker of The Year di kompetisi League One Volleyball (LOVB) di Amerika Serikat.
Dengan kehadiran bintang voli dunia, Werry menyebut bahwa target JPE tak berhenti pada babak Final Four.
“Dengan dukungan Thompson, kami menargetkan lebih dari sekadar lolos Final Four, kami ingin membawa pulang gelar juara,” kata Werry.
Kepala Pelatih JPE Bulent Karslioglu juga menyambut positif kehadiran Thompson yang disebutnya sebagai pemain bermental juara. “Thompson adalah pemain dengan mental juara. Ia membawa pengalaman internasional yang sangat dibutuhkan tim kami untuk menghadapi tekanan dan kompetisi di Final Four,” kata Karslioglu.
Dengan bergabungnya Jordan Thompson, JPE optimistis dapat tampil maksimal dalam sisa kompetisi Proliga 2025 dan bersaing memperebutkan gelar juara.
Sebelumnya, manajer tim Jakarta Pertamina Enduro Widi Triyoso mengatakan timnya tengah mempersiapkan fisik menjelang final four. Ia menargetkan timnya untuk bisa masuk final Proliga 2025.
"Ya kami berpikirannya selangkah demi selangkah. Kalau kemarin targetnya yang penting final four dulu, lalu final four ya tercapai. Nanti apa langsung juara yang penting final dulu," kata Widi Triyoso kepada pewarta di Jakarta, belum lama ini.
Widi Triyoso mengatakan bahwa JPE mempunyai reputasi yang cukup menjanjikan selama mengikuti gelaran Proliga dengan memenangkan dua gelar sekaligus meriah lima kali runner-up.
Dengan perolehan tersebut tentunya menjadi motivasi lebih untuk JPE mengamankan target di setiap musimnya.
Widi mengatakan bahwa persaingan di final four saat ini begitu merata, selain faktor internal seperti latihan dan taktik namun yang bisa menentukan langkah ke final yakni faktor belanja pemain selama bursa transfer kali ini.
"Semua itu sangat memungkinkan, bukan tidak mungkin, berarti bisa dicapai. Karena apa? Pada saat pertandingan dimulai, Proliga itu tidak diukur dari pada saat dia latihan atau main bagus saja tapi mulai dari belanja pemain," ujar Widi.
JPE akan bersaing menghadapi Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Electric PLN dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Babak final four akan digelar di tiga kota yakni Kediri, Semarang, dan Solo mulai 17 April-4 Mei. Sementara babak final akan berlangsung di Yogyakarta pada 10-11 Mei.