Dradjad: Zulkifli Hasan Layak Diusung jadi Cawapresnya Prabowo
PAN ingin kader internalnya menjadi pendamping Prabowo Subianto.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Pakar PAN, Dradjad Wibowo, mengatakan, partainya menimbang calon wakil presiden (cawapres) eksternal dan internal. Dari eksternal, Wapres Gibran sangat dipertimbangkan. Tapi PAN jg mungkin mengusung Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Dijelaskan Dradjad, PAN untuk keempat kalinya akan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres di pemilu endatang. “Untuk cawapres, wajar jika setiap parpol berusaha mengusung kadernya. Soal jadi tidaknya, tentu tergantung kesepakatan antara Capres dan parpol koalisi,” ungkap Dradjad, Senin (21/4/2025).
Mengenai alasan Zulhas menyampaikan masalah ini dari sekarang, menurut Dradjad, hal itu karena PAN memang selalu terdepan. “Meski demikian PAN terbuka untuk calon dari eksternal. Jika dari eksternal, Wapres Gibran sangat dipertimbangkan,” kata pakar ekonomi Indef ini.
Menurut Dradjad, untuk dari internal PAN, sosok yang paling layak diusung adalah Ketum PAN. Rekam jejak kepemimpinan Zulhas, kata Dradjad, sangat lengkap. “Memimpin PAN tiga periode, Menteri dua kali, Menko sekali, ketua MPR, wakil ketua MPR, belum lagi di organisasi seperti ICMI dll,” papar Dradjad.
Dalam posisi PAN yang sekarang saja, menurut Dradjad, Zulhas sudah diperhitungkan sebagai salah satu kandidat. Apalagi jika PAN berhasil menjadi partai empat besar. “Tentu Bang Zulhas akan menjadi salah satu kandidat cawapres terkuat nanti,” terangnya.
Meski demikian, kandidat internal dan eksternal lain tetap masuk pertimbangan juga. PAN akan terus memonitor perkembangan.