Mantan Dubes AS untuk RI Ikut Pertemuan Pengusaha Korsel dengan Prabowo
Sung Kim kini menjabat President of Hyundai Motor Company.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan duta besar (dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Kim ikut dalam delegasi Federation of Korean Industries (FKI) bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Senin (28/4/2025). Saat akan bersalaman, Prabowo pun mencandai Sung Kim. "I know you," kata Prabowo sembari tertawa.
Sung Kim adalah diplomat AS keturunan Korea Selatan (Korsel). Dalam perkenalan, Prabowo menyebut, Sung Kim saat ini menjabat President of Hyundai Motor Company. Karena alasan itulah, Sung Kim itu dalam pertemuan pengusaha Korsel dengan Prabowo.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang ikut dalam pertemuan itu mengungkapkan, terdapat 19 pengusaha yang ikut dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo. Turut hadir mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
"Ada 19 pengusaha dari Korea yang hadir, yang 18 sebagian besar sudah investasi totalnya hampir 15,4 miliar dolar AS. Di samping itu, mereka akan ada tambahan 1,7 miliar dolar AS secara total investasi dalam bentuk rupiah yang tadi dilaporkan dan sudah dilaksanakan Rp 269 triliun dan ditambah lagi Rp 30 triliun," kata Airlangga saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin.
Salah satu sorotan utama adalah proyek Lotte Chemicals yang dijadwalkan akan diresmikan pada September atau Oktober 2025. Perusahaan tersebut menawarkan partisipasi Indonesia dalam pengembangan pabrik petrokimia besar tersebut, dan Presiden Prabowo secara prinsip menyetujui keterlibatan Indonesia.
"Dan diberi tugas kepada Danantara untuk melakukan kajian dan melakukan tindak lanjut daripada investasi tersebut," ungkap Airlangga. Selain Lotte Chemicals, sejumlah perusahaan besar Korea lainnya juga melaporkan perkembangan investasinya di Indonesia.
KB Financial melaporkan kondisi PT Bank Bukopin Tbk yang kini telah mencatatkan keuntungan setelah empat tahun pengelolaan. Hyundai Motor juga menyampaikan bahwa operasional mereka berjalan baik, sementara Posco memastikan kerja sama dengan Krakatau Steel memasuki fase kedua dengan target produksi hingga 10 juta ton baja.