Hattrick Mbappe tak Bisa Tolong Madrid di El Clasico, Barcelona di Ambang Juara La Liga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hattrick Kylian Mbappe seolah tak berarti saat Real Madrid melakoni laga el Clasico krusial kontra Barcelona di La Liga Spanyol. Madrid yang butuh kemenangan justru bertekuk lutut dengan skor 3-4 dari Blaugrana di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Ahad (11/5/2025).

Hasil ini membuat Barcelona di ambang juara La Liga 2024/2025. Dengan nilai 82 dari 35 laga, tim asuhan Hansi Flick unggul tujuh poin dari Los Blancos di puncak klasemen. Ini artinya Blaugrana hanya butuh satu kemenangan lagi dari tiga laga sisa untuk memastikan gelar juara ganda domestik setelah sebelumnya menumbangkan Madrid di final Copa del Rey.

Barcelona menyapu bersih empat duel el Clasico musim ini dengan kemenangan. Lamine Yamal dkk mempermalukan Madrid 4-0 di Stadion Bernabeu pada pertandingan pertama di La Liga musim ini, Oktober 2024. Barcelona kembali menang 5-2, kali ini di final Piala Super Spanyol pada Januari 2025. Setelah itu, Blaugrana membekuk Madrid 3-2 pada final Copa del Rey, bulan lalu.

Jalannya laga

Flick sebelumnya menjanjikan pasukannya akan bangkit dari kekalahan menyesakkan kontra Inter Milan di semifinal Liga Champions. Kata-kata Flick pada konferensi pers pralaga sepertinya hanya akan menjadi ocehan yang menjadi olok-olok. Sebab, Madrid bisa unggul cepat 2-0 pada awal laga.

Madrid membuka skor pada menit kelima lewat penalti Mbappe. Penalti diberikan wasit Alejandro Hernandez setelah Wojciech Szczesny mengganjal Mbappe di kotak terlarang. Mbappe sendiri yang maju menjadi eksekutor. Ia melepaskan tendangan ke sisi sebelah kanan Szczesny.

Kiper Polandia ini sudah menebak ke arah yang tepat, tapi tak kuasa menahan laju bola kencang sepakan penyerang timnas Prancis tersebut. Skor 1-0 untuk Madrid.

Sembilan menit berselang, Mbappe kembali menjebol gawang tuan rumah. Kali ini, ia mendapatkan umpan matang dari sisi kiri oleh Vinicius Junior. Bola melengkung Vinicius melepaskan Mbappe tinggal berhadapan dengan Szczesny. Ia dengan mudah menaklukkan eks kiper Juventus itu untuk kali kedua.

Namun Barcelona tak layu. Justru para pemain muda Blaugrana menunjukkan kualitas dan kekompakannya untuk membalikkan keadaan.

Eric Garcia memperkecil skor pada menit ke-19 dengan tandukan di depan gawang. Ia memanfaatkan umpan Ferran Torres yang melambungkan bola sepak pojok dengan kepalanya ke depan gawang Madrid.

Torres kembali menjadi kreator gol. Kali ini sodorannya kepada Lamine Yamal pada menit ke-32 dituntaskan dengan tendangan melengkung dari sudut sebelah kanan kotak penalti Madrid. Bola tak bisa dijangkau kiper Thibaut Courtois.

Barcelona balik memimpin ketika Raphinha lepas dari penjagaan. Umpan brilian Pedri membuat Raphinha hanya tinggal berhadapan dengan Courtois dan dengan mudah menaklukkannya.

Keunggulan Barcelona bertambah menjadi 4-2 pada menit ke-45 saat Lucas Vazquez tak bisa mengontrol bola dengan sempurna dan direbut oleh tuan rumah. Raphinha dengan mudah mencetak gol dari jarak dekat.

Babak kedua, kedua tim masih terus bergantian menghadirkan ancaman. Namun Madrid yang bisa menambah gol pada menit ketujuh puluh lewat Mbappe. Hattrick Mbappe tercipta berkat umpan Vinicius.

Setelahnya, Madrid tercatat punya dua sangat baik untuk mengubah skor. Victor Munoz yang baru masuk menggantikan Vinicius mendapatkan peluang emas pada sentuhan pertamanya. Lolos dari penjagaan pemain Barcelona, Munoz yang tinggal berhadapan dengan Szczesny hanya menendang bola melambung ke samping atas gawang Barcelona.

Sementara Mbappe tak bisa menaklukkan Szczesny untuk keempat kali setelah menang adu sprint dengan bek Barcelona. Tendangan melengkungnya ke tiang jauh dari sisi kanan pertahanan Barcelona terbaca Szczesny.

Ikuti Whatsapp Channel Republika