Irman Gusman: Status WTP Harus Tetap Dijaga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD RI, Irman Gusman, berharap agar kinerja Sekretariat Jenderal (Sekjen) DPD yang sudah dicapai selama ini tetap dijaga, termasuk status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Wakil Sekjen DPD harus lebih meningkatkan detil-detil dukungan kepada Dewan," tegas Irman Gusman pada pelantikan dan sumpah jabatan wakil Sekjen DPD yang baru dari Djamhur Hidayat kepada pejabat baru Zul Evi Astar di geedung DPD, Jakarta, Selasa (8/7) sore.

Menurut Irman, banyak sekali hal-hal yang harus dilakukan, khususnya untuk mengakhiri tahun anggaran 2014 pada bulan-bulan mendatang. Karena itu, Irman pun meminta seluruh jajaran Sekjen untuk segera menyesuaikan diri serta terus melakukan peningkatan dan penyempurnaan kinerja.

"Saat ini, tidak kurang dari 34 orang pejabat eselon I, termasuk satu di DPD, yang mengalami penggantian dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Seskab serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan itu," papar Irman.

Adapun penyelesaian tugas-tugas Dewan yang akan berakhir dalam masa kerja lima tahunan, pada akhir September nanti, tentu memerlukan dukungan penuh seluruh jajaran DPD.
Acara 10 tahun DPD, ungkap Irman, perlu disambut secara khusus guna menegaskan keberadaan DPD RI dalam Tata Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tugas-tugas penting lainnya ialah Penyambutan Anggota DPD terpilih yang memerlukan perhatian secara khusus. Pada akhir Agustus dan akhir bulan September nanti, jelas Irman, DPD juga akan melakukan Orientasi kepada para Anggota DPD terpilih.

Orientasi ini meliputi pelantikan dan pelaksanaan tugas pasca pelantikan Anggota baru. "Ini tentu memerlukan kerja kita semua," ungkap Irman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika