GKR Hemas Prihatin dengan Kondisi Politik Tahun 2014
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPD GKR Hemas mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi politik yang terjadi disepanjang tahun 2014.
Menurutnya, di tahun ini para elit politik lebih mementingkan kepentingan kelompok dari pada kepentingan bangsa dan negara.
“Masyarakat di seluruh daerah menginginkan para elit politik lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan kelompok pada di tahun 2015. Hal ini dikarenakan masyarakat merasa yang menonjol pada 2014 adalah sikap yang lebih mementingkan diri dan kelompok sendiri melalui dikotomi koalisi,” katanya.
Senator dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini mengatakan, koalisi politik dipandang hanya bersifat kerja politik untuk mencari kesalahan pihak lain dan membenarkan pihaknya. Dimana masing-masing kelompok berusaha memperebutkan kekuasaan dan melupakan kepentingan rakyat.
“Rakyat menginginkan agar pada tahun mendatang kondisi bangsa dan negara menjadi lebih baik,” ujarnya.
Semua pandangan ini, diakui Hemas, didapat langsung dari masyarakat Indonesia selama masa reses DPD akhir 2014. Dari sini pula ada beberapa masukan positif yang akan menjadi agenda DPD tahun depan.
Antara lain membangun kerjasama dengan berbagai pihak di daerah untuk menciptakan kondisi yang harmonis dalam perpolitikan lokal maupun nasional, meningkatkan keharmonisan hubungan antarinstansi dibidang politik, keamanan, dan antara pemerintah dengan parlemen.