GKR Hemas: SAR Gabungan Layak Dapat Penghargaan

Antara/Yudhi Mahatma
GKR Hemas
Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Gusti Kanjeng Ratu Hemas menegaskan tim operasi SAR gabungan yang melakukan evakuasi korban kecelakaan pesawat AirAsia layak mendapatkan penghargaan atas dedikasi dan kerja kerasnya.

"Keberhasilan evakuasi menyeluruh merupakan prioritas karena tak ada yang lebih penting bagi keluarga yang ditinggalkan selain mengetahui anggotanya telah ditemukan dan kemudian diperlakukan dengan layak," kata Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas di Senayan Jakarta, Senin.

Karena itu tambah GKR Hemas, keberhasilan Tim Operasi SAR Gabungan dalam mengevakuasi kecelakaan AirAsia layak mendapatkan apresiasi yang tinggi.

Keberhasilan Tim Operasi SAR Gabungan Penemuan korban Air Asia yang telah sukses
menyelesaikan sejumlah tahap evakuasi dengan relatif cepat, teroganisir dengan baik, dan berhasil menemukan kotak hitam.

Menurut Hemas sebagai langkah pertama, DPD RI mendorong pemerintah memberikan penghargaan dan insentif khusus kepada semua yang terlibat dalam Operasi SAR Air Asia, termasuk para nelayan dan masyakarat Kumai serta Pangkalan Bun.

"Penghargaan ini penting untuk menunjukkan pemerintah punya perhatian dan apresiasi tinggi terhadap usaha dan keberhasilan yang telah dicapai operasi," kata Hemas.

Dalam posisi dan perasaan seperti itu pula, seluruh anggota dan pimpinan DPD RI ingin terus memberikan dukungan agar Tim Operasi SAR Air Asia segera dapat menuntaskan seluruh prioritasnya. Hal ini hanya dapat dicapai dengan keyakinan yang tinggi bahwa tugas utama dari operasi ini ialah demi memenuhi kepentingan seluruh keluarga terhadap anggotanya yang menjadi korban.

Menurut Hemas, DPD RI menyadari betapa tingginya tingkat kesulitan yang dihadapi tim pencari dan evakuasi, namun tetap yakin pada pernyataan pemerintah bahwa akan menuntaskan operasi hingga semua korban dapat dievakuasi.

Hemas menegaskan DPD RI memahami bahwa tujuan tersebut bukan hanya berhadapan dengan kondisi alam, kemampuan teknologi, dan sumberdaya manusia, tapi juga waktu.
"Karena itu, setelah ditemukannya kotak hitam, seluruh kekuatan dan fokus hendaknya dikonsolidasikan hanya untuk secepat mungkin menemukan, mengevakuasi, dan mengidentifikasi korban," kata Hemas.

Pada sisi lain, tambah Hemas, melihat kemampuan dan keberhasilan Tim Operasi SAR yang dipimpin Basarnas, DPD RI mendorong pemerintah meningkatkan kemampuan dan peralatan SAR dengan teknologi yang lebih canggih, menyebar ke lebih banyak lokasi, dan pemenuhan jumlah serta kualifilasi SDM yang diperlukan.


sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler