GEMA GONG, Masyarakatpun Ikut Bela Pancasila

Pancasila
Rep: c14 Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan menghadiri acara Deklarasi Gerakan Masyarakat Gotong Royong (GEMA GONG) Pancasila di halaman Patung HKSN, Senen, Jakarta, Ahad (5/4). Selain itu, turut hadir pula, Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, sejumlah sultan dan pemangku adat kerajaan-kerajaan Nusantara, budayawan, seniman, dan masyarakat umum. 


 

Deklarasi GEMA GONG dimaksudkan sebagai pernyataan sikap masyarakat umum dalam mendukung Pancasila sebagai ideologi negara. Acara ini juga untuk memperingati pencanangan tahun 2015 sebagai tahun bangkitnya Pancasila. Dalam sambutannya, Ketua MPR menyinggung, Pancasila kian memudar sebagai semangat pemersatu kebangsaan Indonesia. 

 

"Kita mulai kehilangan rasa roh kebangsaan kita. Pancasila, sebagai ideologi dan falsafah. Kita mulai menjauh dari Bhineka Tunggal Ika," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ahad (5/4).

 

Kekurangan ini, lanjut Zulkifli, tampak jelas dari lingkungan pemerintah maupun legislatif sendiri. Misalnya, kata Zulkifli, sila keempat "Hikmat dalam permusyawaratan perwakilan" kini maknanya sudah begitu jauh menyimpang. 

 

"Sekarang diganti, satu orang satu suara. Semua pakai voting. Itulah yang terjadi sekarang ini," ucap dia. 

 

Lebih lanjut, Ketua MPR juga menyebut soal kenaikan uang muka bagi para pejabat negara membeli mobil baru. Kenaikan ini seperti disebut dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2015. Menurut Zulkifli, regulasi tersebut justru menyakiti rakyat. 

 

"Tentu itu akan mengganggu rasa keadilan rakyat yang baru mengalami kenaikan harga barang," tegas dia.

 

Deklarasi GEMA GONG dibacakan oleh Pangeran Raden Sani dari Kerajaan Pakuan Pajajaran, Banten. Deklarasi ini menegaskan komitmen nasional untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi kebangsaan di tengah gempuran ideologi dan paham lainnya dari luar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler