Presiden Dinilai Berhasil Kalau Sukses Bangun Indonesia Timur

Ketua DPD Irman Gusman (tengah) didampingi Wakil Ketua DPD GKR Hemas (kanan) menerima berkas laporan dari Ketua Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD Gede Pasek Suardika (kiri), Jakarta, Kamis (9/7). (Antara/M Agung Rajasa)
Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua DPD RI, Gusti Kanjeng Ratu Hemas mengatakan seorang presiden dinilai berhasil jika bisa membangun Indonesia bagian Timur.


"Siapapun presidennya dikatakan berhasil jika dia berhasil membangun Indonesia bagian Timur," kata Ratu Hemas kepada wartawan di Kupang, Jumat.

Sebab menurutnya, potensi semua daerah di Indonesia memang tidak sama, namun semestinya harus adanya kesamarataan pembangunan di segala bidang.

Ratu Hemas menilai Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah daerah yang curah hujannya rendah jika dibandingkan denga daerah lain. Namun, NTT memiliki potensi yang cukup tersedia sehingga harus dibangun dengan adanya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Potensi wilayah NTT baik di darat maupun laut sangat mendukung sehingga perlu perjuangan dari keterwakilannya di pusat agar daerah ini bisa sama dengan daerah lainnya di Indonesia. Hal yang paling urgen adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar bisa seiring dengan sumber daya alam (SDA) yang tersedia.

"Ada empat anggota DPD asal NTT namun mereka cukup berjuang dan bersaing dengan anggota DPD dari daerah lainnya, karena itu perlu didukung agar aspirasi masyarakat berhasil diperjuangkan," kata Ratu Hemas.

Dia menjelaskan, keberadaan lembaga DPD merupakan konsekwensi dari otonomi daerah. Untuk itu, meski dengan adanya batas kewenangan, DPD tetap menjalankan tugas dan fungisnya untuk kepentingan rakyat yakni menggelar rapat sinkronisasi aspirasi daerah dengan pemangku kepentingan di seluruh Indonesia.

"Tekad DPD adalah membangun seluruh daerah di Indonesia dengan sistem pemerataan pembangunan," tuturnya.

Sebelumnya juga ia mengatakan bahwa pihak Dewan Pewakilan Daerah (DPD) RI juga meminta Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengembangkan potensi pariwisata milik provinsi kepulauan itu karena prospek ke depannya sangat menjanjikan.

Ia menjelaskan dengan jumlah pulau yang kurang lebih sebanyak 566 pulau itu, sudah semestinya potensi pariwisata khususnya wisata bahari NTT terus dikembangkan.

Ia mencontohkan salah satu wisata dunia bawah laut yang ada di Kabupaten Alor, kemudian di beberapa daerah lainnya di NTT. Ia juga menyebut perairan Alor merupakan salah satu taman laut terindah di dunia.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler