DPD RI Dorong Peningkatan Kerja Sama dengan Sudan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia memiliki sejarah politik yang cukup baik dengan Sudan. Oleh karena itu, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mendorong adanya peningkatan kerja sama bilateal dengan negara itu.
Untuk menindaklanjuti peningkatan kerja sama itu, Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI mengadakan Expert Meeting dengan Duta Besar Sudan untuk Indonesia.
Ketua BKSP DPD RI, Andi Muhammad Iqbal Parewangi mengatakan, pertemuan kali ini digelar dengan tema Revitalisasi Kerja Sama Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya dengan Republik Sudan.
"Pertemuan ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kerja sama. Terutama kerja sama di bidang pertanian," ucapnya disela-sela acara yang digelar di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (3/9). Ia berharap, Indonesia dapat segera mengejar ketertinggalan kerja sama antara Malaysia dan Sudan yang sudah terjalin dengan cukup baik.
Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Abdul Al Rahim Al Siddiq Mohamed mengatakan, Indonesia dan Sudan memiliki potensi kerja sama di bidang pertanian dan pertambangan.
"Potensi itu dapat bermanfaat untuk meningkatkan hubungan bilateral, terutama di bidang perekonomian," ujar dia.
Ia juga mengatakan, potensi kerja sama di sektor pertanian begitu besar karena dapat memanfaatkan sumber pengarian yang cukup melimpah.