DPD: Pemerintah Perlu Hadir di Tengah Masyarakat Daerah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Abdul Gafar Usman menyatakan bahwa bentuk aspek kemakmuran di derah masih begitu sederhana. Masyarakat di daerah hidup tidak dicampuri dalam pusaran ekonomi dan politik.
Di beberapa negara, tidak ada istilah pengentasan kemiskinan. Istilah yang digunakan justru pada meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran.
"Karena kaya dan miskin fitrah Tuhan, tapi bagaiaman mereka senang," ujar Usman Ahad (18/10).
Masyarakat di daerah lebih mementingkan kemudahan hidup meski berada dalam lingkaran kemiskinan. Sehingga melihat pada konsep sejahtera dan makmur, masyarakat miskin di daerah tidak akan masalah jika kebutuhanya bisa tercukupi.
"Orang miskin harus dibuat bangga dengan kehadiran negara. Harus mensejahterakan orang miskin dan kaya," ungkap ketua Badan Akutansi Publika DPD.
Pemerintah diharapkan dapat hadir di tengah kebutuhan masyarakat daerah. Tidak hanya pada konsep pengentasan kemiskinan, namun lebih tertuju pada pemenuhan kesejahteraan dan kemakmuran.