Ketua DPD: Anak Muda harus Tingkatkan Daya Saing
REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Generasi muda harus betul-betul memahami berbagai tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang. Hal ini disampaikan Ketua DPD Irman Gusman saat menghadiri acara pembukaan Muktamar XII Ikatan Pelajar Al Washliyah di Medan hari ini, Jumat (6/11).
Menurut Irman, jika hal tersebut sudah dipahami, maka para kaum muda dapat mengantisipasi dan tidak mudah surut dalam persaingan. "Saya menghadiri pembukaan Muktamar ini untuk memberikan pemahaman mengenai apa tantangan generasi muda mendatang, bukan hanya dari dalam tapi juga persaingan dari luar negeri," kata Irman.
Irman menjelaskan, keran Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang terbuka sebentar lagi akan membuat lalu lintas barang dan jasa antar negara mengalir begitu deras.
Teknologi yang semakin canggih membuat tidak ada lagi yang dapat menghalangi hubungan antar negara, sekalipun terpisah oleh jarak yang jauh. Hal-hal inilah, lanjutnya, yang harus diantisipasi sejak sekarang agar negeri ini mampu bersaing dengan negara lain.
"Kita harus memahami tantangan global yang terjadi sepuluh sampai 50 tahun ke depan dan elemen apa yang diperlukan dalam menghadapi itu," ujarnya.
Para pemuda, lanjut Irman, harus mempersiapkan diri dengan ilmu pengetahuan yang luas. Dengan ilmu yang dimiliki, usia muda bukanlah menjadi penghalang untuk berinovasi dan mencapai apa yang diinginkan.
"Contohlah pembuat facebook, dengan ilmunya dia bisa jadi salah satu orang terkaya di dunia. Jadi tidak ada lagi batasan untuk pemuda, pelajar. Kalau memang memiliki inovasi, tidak menunggu proses pendidikan yang berjalan," kata senator asal Sumatera Barat itu.
Ia pun berharap para generasi muda dapat terus membangun perekonomian dan bangsa Indonesia dengan menjadikan kerukunan dan kebersamaan sebagai platform kehidupan. Dengan begitu, tujuan dan cita-cita bangsa akan lebih mudah diwujudkan.
"Kekuatan pemuda adalah semangat kemudaan dia untuk membangun dirinya dan bangsanya. Mari bangun bangsa, daerah kita untuk tujuan cita-cita kita bersama," ujar Irman.