OSO Sarankan Polri Amankan Kompleks Senayan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang menyarankan pengamanan di kompleks DPR/MPR/DPD diserahkan saja kepada aparat Polri yang memang memiliki kemampuan dan profesional. Sehingga tidak perlu membentuk satuan pengamanan khusus.
"Soal pengamanan kompleks DPR, serahkan ke Polri saja," kata Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang di Senayan Jakarta, Rabu (10/2).
Saat ini DPR sedang membahas peraturan tentang sistem pengamanan terpadu untuk memperketat sistem pengamanan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. DPR menginginkan agar sistem pengamanan di Istana Kepresidenan dapat diterapkan di Kompleks Parlemen.
"Sebenarnya kalau mau aman, kita semua (anggota parlemen) harus membuat masyarakat merasa ,man. Itu saja," kata Oesman Sapta.
Karena itu, tambah ia tidak perlu adanya satuan pengamanan khusus, yang justru nantinya membuat masyarakat menjadi takut masuk kompleks Senayan. Sebelumnya pimpinan Panitia Kerja (Panja) Pengamanan DPR Firman Soebagyo menjelaskan, ada beberapa hal yang mendasari pentingnya peraturan tentang sistem pengamanan terpadu.
Pertama, sistem pengamanan DPR termasuk yang paling lemah di antara lembaga setara di negara-negara lain. Kedua, sistem pengamanan parlemen belum terintegrasi baik itu lembaga MPR, DPR maupun DPD. DPR, tambahnya, juga belum memiliki antisipasi pengamanan dari gangguan keamanan yang datang dari luar maupun dalam.