Bangsa yang Pecah Karena Fondasinya tidak Kuat

Antara/M Risyal Hidayat
Peta Indonesia.
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Bangsa Indonesia kini sudah berumur 70 tahun. Anggota MPR dari Fraksi Gerindra Ahmad Muzani mengatakan dibanding dengan negara-negara yang sudah ratusan tahun merdeka, umur bangsa Indonesia terbilang masih muda. Meski demikian menurut Ahmad Muzani, dibanding dengan bangsa-bangsa di Asia, umur bangsa Indonesia terbilang sudah matang.

Sebagai bangsa yang sudah berumur 70 tahun, bangsa ini telah menempuh perjalanan yang panjang, naik turun, timbul tenggelam dan terancam pecah. Dalam proses mempertahankan kemerdekaan, bangsa ini mengalami gangguan dari dalam dan luar, seperti Agresi Militer I dan Agresi Militer II. Dari dalam ada gangguan seperti pemberontakan DI/TII, PRRI Permesta, dan Pemberontakan PKI Madiun Tahun 1948 dan Tahun 1965.

Ahmad Muzani bersyukur sebab semuanya bisa diatasi. Diuraikan, dalam sejarah di dunia bahwa perpecahan terjadi di sebuah bangsa karena dasar (fundamental) bangsa itu tidak kuat. Muzani pun menguraikan Pancasila sebagai dasar negara yang disepakati oleh pendiri bangsa yang menampung semua unsur keragaman yang ada.


Bangsa ini disebut tidak didirikan oleh salah satu dasar yang berdasarkan satu agama atau etnis. Ia mencontohkan negara yang berdasarkan salah satu agama mengalami konflik berkepanjangan seperti di Afghanistan dan Irlandia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler