Memelihara Adab, Cara Menjaga NKRI
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota MPR RI dari FPKS Hermanto menegaskan adab atau sopan santun dalam berinteraksi dengan sesama anak bangsa merupakan nilai luhur dan modal sosial bangsa Indonesia yang harus terus dipelihara guna menjaga keutuhan NKRI.
"Adab terpelihara, keutuhan NKRI terjaga," ujar Hermanto dihadapan peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Padang Panjang, Sumatra Barat belum lama ini.
Menurutnya, adab merupakan warisan budaya yang sudah hidup, tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Indonesia. Makanya pendiri bangsa memasukan klausul 'adab' secara eksplisit dalam Pancasila sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab.
"Adab telah menjadi karakter anak bangsa. Sangat relevan dalam memasuki abad milenium dan global ini," ujar dia.
Adab merupakan nilai dasar Pancasila yang mengedepankan etika dalam berinteraksi agar terjadi saling tepo selero dan tidak menyinggung perasaan sensitif. Menurutnya, energi positif yang terkandung dalam adab selayaknya mewarnai sikap dan perilaku pemimpin agar tercipta suasana batin yang kokoh. Dengan demikian kebijakan yang diambilnya dapat menghadirkan kesejukan, kedamaian dan stabilitas yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan di semua sektor kehidupan.
Anak bangsa, katanya, harus senantiasa siaga dan imun dari pengaruh buruk dari luar. "Tidak boleh lengah terhadap berbagai tantangan global dan pemikiran bebas tanpa batas yang tidak memiliki kesantunan dari budaya asing", pungkas legislator dari dapil Sumatera Barat I ini.